Pernah nggak kamu mendengar istilah backburner relationship? Istilah ini digunakan untuk orang yang sedang menjalani hubungan asmara, namun tidak pernah menjadi prioritas dalam hubungan tersebut. Karena itu, kamu wajib mengenali apa saja dampak buruk backburner relationship yang disebut hanya makan hati saja.
Mengutip laman Hello Sehat, backburner relationship merupakan gambaran kondisi sebuah hubungan yang dijalani bukanlah prioritas utama, karena orang tersebut memiliki hubungan asmara lainnya yang dia anggap lebih layak diutamakan.
Situasi ini sebenarnya sama halnya seperti perselingkuhan, hanya saja orang yang sebagai selingkuhan hanya menjadi cadangan saja, tidak diutamakan. Karena itu, hubungan ini biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Nah, daripada makan hati, coba yuk kenali apa saja dampak buruk menjalani backburner relationship?
1. Menyepelekan Pentingnya Komitmen
Salah satu dampak utama dari menjalani backburner relationship adalah bahwa hal ini dapat mengurangi komitmen dalam hubungan utama seseorang. Seseorang mungkin menjadi kurang investasi secara emosional dalam hubungan utama karena mereka tahu bahwa ada opsi lain yang tersedia jika hubungan utama berakhir. Ini bisa menyebabkan kurangnya komunikasi dan perasaan yang dalam dalam hubungan utama.
2. Memicu Stres
Dampak Buruk Menjalani Backburner Relationship (via Marriage)
Menjalani backburner relationship sangat bisa memicu stres. Siapa sih orang yang mau hanya menjadi cadangan? Tentu saja semua ingin menjadi satu-satunya dan yang utama dalam menjalani hubungan, kan?
Dengan terus menjalani hubungan ini, maka kamu akan terus bertanya apa yang kurang dalam diri sehingga harus dijadikan cadangan belaka. Jika dibiarkan terus-menerus, pikiran tersebut akan menghantui dan berujung pada depresi.
3. Menyebabkan Trauma
Dampak Buruk Menjalani Backburner Relationship (via Rukita)
Selain memicu stres, backburner relationship juga dapat menyebabkan trauma pada pelakunya. Sebab, hubungan jenis ini bisa memberikan banyak pengalaman buruk. Sebab, kamu akan terus merasa dibanding-bandingkan dengan pasangan utamanya.
4. Merusak Kepercayaan
Dampak Buruk Menjalani Backburner Relationship (via Indy100)
Dalam sebuah hubungan asmara, kepercayaan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah hubungan. Dan dalam backburner relationship, rasa percaya tersebut telah dirusak. Sebab pasangan utama akan merasa dikhianati dan pasangan cadangan hanya merasa dimanfaatkan. Karena pasangan cadangan hanya akan dicari, jika pasangan utamanya sedang tidak ada atau sedang ada konflik.
5. Sulit Mengambil Keputusan
Dampak Buruk Menjalani Backburner Relationship (via Marriage)
Salah satu dampak negatif dari backburner relationship adalah bahwa hal ini dapat mendorong seseorang untuk menunda pengambilan keputusan penting tentang hubungan mereka. Mereka mungkin terjebak dalam ketidakpastian dan ragu-ragu, karena selalu ada opsi lain yang tersedia. Ini bisa menyebabkan perasaan tidak stabil dan tidak sehat dalam hubungan.
Wah, ternyata banyak ya dampak buruk menjalani backburner relationship. Jika kamu merasa terlibat dalam hubungan semacam ini atau merasa terbebani olehnya, penting untuk mempertimbangkan apakah hal ini benar-benar memberikan manfaat atau hanya menimbulkan konflik dan ketidakpastian. Masih mau menjalani hubungan seperti itu?
Dampak Buruk Menjalani Backburner Relationship (via LAzonee)