Perselingkuhan merupakan salah satu tindakan yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga. Tapi selain itu, selingkuh juga dapat menjadi awal mula suatu peristiwa yang fatal. Seperti yang dialami pasangan suami-istri di Jepang ini.
Beberapa waktu lalu, seorang wanita bernama Emiko Hirose menjadi berita utama karena tindakan ekstrem yang dilakukannya setelah mengetahui suaminya selingkuh. Di mana, dia membunuh suaminya bernama Yasuo Hirose berusia 70 tahun.
Peristiwa ini terjadi di kediaman mereka di Isehara, Prefektur Kanagawa. Insiden bermula setelah Yasuo kembali ke rumah. Wanita berusia 61 tahun itu pun melakukan tindakan yang mengerikan hingga tidak sengaja menghilangkan nyawa suaminya.
Yang membuat kasus ini unik dan tidak biasa adalah senjata pilihan Emiko Hirose yang cukup tidak terduga. Alih-alih menggunakan pistol atau pisau dapur, dia menggunakan benda yang bisa ditemukan di setiap rumah yakni cangkir kopi.
Emiko mengaku dirinya merasa kesal hingga memukul suaminya lebih dari 10 kali menggunakan cangkir. "Aku menjadi gila dan memukulnya lebih dari 10 kali dengan cangkir," ujar Emiko Hirose yang dilansir dari Koreaboo.
Tak disangka, cangkir keramik yang sederhana dan terkesan tidak berbahaya itu justru menjadi kejatuhan Yasuo. Hanya berselang beberapa menit setelah pembunuhan itu, pelaku menelepon polisi dan menyatakan bahwa dia baru saja bertengkar dengan suaminya.
Ilustrasi Kejahatan Di Jepang (Koreaboo)
"Aku bertengkar dengan suamiku dan sekarang dia terbaring tak sadarkan diri," sambung Emiko. Setelahnya, dia mengaku bahwa dirinya penyebab kematian suaminya sendiri. Emiko Hirose lantas mengungkapkan jika kemarahannya sudah sampai puncak.
Di mana, dia menemukan suaminya berselingkuh dengan orang yang tak disukainya. Emiko juga mengaku hubungannya mereka bermasalah karena perselingkuhan dan kebiasaan mabuk suaminya. "Dia berselingkuh dengan wanita yang aku benci… kami bertengkar karena suamiku selingkuh dan mabuk setiap hari," pungkas Emiko Hirose.
Sosok suami Emiko sendiri bukan orang sembarangan, Yasuo Hirose adalah profesor kehormatan di Universitas Nasional Yokohama. Pada tahun 1991, dia menjadi profesor di departemen teknik yang berspesialisasi dalam elektronik. Selang 18 tahun kemudian, Yasuo diangkat menjadi profesor emeritus.
Ilustrasi Cangkir Kopi (theAsianparent)