Telur orak-arik masih menjadi menu praktis yang disukai banyak orang, baik itu untuk dikonsumsi saat sarapan maupun makan malam. Ada berbagai kreasi telur orak-arik yang kerap dicoba. Salah satunya dengan menambahkan susu.
Biasanya susu yang dipakai adalah susu cair segar atau susu UHT. Penambahan susu ini dianggap bisa membuat rasa telur menjadi lebih enak dan gurih. Meskipun praktik ini umum dilakukan, tapi ternyata para chef tidak menyarankannya.
Menurut chef-chef yang mengelola beberapa restoran pemenang penghargaan, penambahan susu saat bikin telur orak-arik bukanlah hal tepat karena akan merubah teksturnya. Seperti yang diungkapkan oleh Chef Don Joines.
"Jangan pernah menambahkan susu ke telur orak-arik karena akan mengurangi rasa dan membuat teksturnya seperti karet," ungkap Don Joines yang dilansir dari Mirror UK. Dia pun lebih merekomendasikan penggunaan butter alias mentega.
"Aku selalu menggunakan mentega. Pastikan pakai ketika mentega berwarna keemasan, bukan berwarna cokelat, sebelum kamu memasukkan telur. Terus aduk (telur orak-arik) dengan panas medium menuju rendah," sambungnya.
Chef Don juga menyarankan memakai spatula untuk mengaduk-aduk telur sampai teksturnya berubah agak encer, namun sudah menyatu. Selain itu, masak telur orak-arik dengan cara ini juga dijamin memiliki tekstur dan rasa yang lebih sempurna.
Ilustrasi Telur Orak-Arik (Mirror)
Tak hanya Chef Don Joines, Chef Luke Selby yang bekerja di restoran ternama juga menyarankan untuk tidak memakai susu saat membuat telor orak-arik. "Pemakaian susu hanya membuat telur orak-arik terlalu basah," ujar Chef Selby.
Sementara penulis tentang makanan yakni Rachel Phipps, menambahkan susu saat membuat telur orak-arik pasti akan merusak rasanya menjadi lebih hambar. Selain itu, warna telur juga akan menjadi kurang cantik. Bagaimana, kamu masih akan tetap bikin telur orak-arik pakai susu gak?
Ilustrasi Chef Masak Telur (Mirror)