Salat merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan dengan khusyuk. Jadi, kita diharuskan untuk memfokuskan pikiran hanya kepada Allah SWT saat beribadah. Tapi tidak jarang, ada kondisi tertentu orang merasa ngantuk hingga akhirnya menguap sepanjang salat.
Memang, menguap saat sedang salat terkadang sulit untuk kita tahan apalagi kalau sudah mengantuk berat. Tidak bisa dipungkiri, rasa kantuk yang bisa datang kapan saja akan mengundang kita untuk menguap. Apalagi, kita juga wajib menutup mulut saat menguap.
Lantas apa hukum menguap dalam kondisi salat? Benarkah salat bisa batal karena kita terus menggerakan tubuh untuk menutup mulut saat menguap ? Terkait hal ini, ulama Buya Yahya pun memberikan jawabannya! Simak yuk penjelasannya berikut.
Dalam kajiannya yang diunggah ulang di YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya sempat mendapat pertanyaan tentang hukum menutup mulut saat menguap di tengah salat. Di mana, menutup mulut dengan tangan dimaksudkan agar terhindar dari gangguan setan.
Setan tersebut bisa masuk ketika seseorang terlena saat menguap dengan membuka mulut kita lebar-lebar. Buya Yahya pun menegaskan menguap tidak membatalkan salat. Kita pun tetap perlu untuk menutup mulut dengan punggung telapak tangan ketika menguap.
"Menguap itu kan enggak bisa dibuat-buat. Kalau datang waktunya menguap, pasti menguap. Dan menguap tidak membatalkan sholat, hanya adabnya menguap itu jangan ngablak begitu nanti ada lalat yang masuk, Anda tidak tahu," terang Buya Yahya.
Penjelasan Buya Yahya Soal Menguap Saat Salat (YouTube)
"Perlu ditutup. Diupayakan menutupnya menggunakan punggung telapak tangan karena telapak tangan biasanya digunakan untuk bersentuhan dan sebagainya. Kalau Anda di dalam salat, tetap dianjurkan untuk menutupnya," sambung Buya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan hal yang bisa membatalkan salat adalah menggerakan tubuh sebanyak tiga kali secara berturut-turut. Sementara, menutup mulut saat menguap meski dilakukan tiga kali, tapi pasti ada jeda di antaranya.
"Yang membatalkan salat itu kalau Anda melakukan tiga gerakan anggota tubuh besar berturut-turut seperti menggerakan tangan sebanyak tiga kali berturut-turut. Kalau menguap kan kita menutup dengan tangan lalu berhenti dan terputus maka itu tidak dianggap berturut-turut," pungkas Buya Yahya.
Ilustrasi Anak Menguap Saat Salat (Beautynesia)