Suku Dayak merupakan salah satu etnis di Indonesia yang masih menjunjung tinggi adat istiadatnya. Karenanya, tidak heran kalau ada ciri khas Suku Dayak yang hingga saat ini masih bisa dijumpai ketika kamu berkunjung ke sana.
Orang Dayak sendiri memiliki budaya yang unik yang membedakan suku tersebut dari suku-suku yang lain di Indonesia. Lantas, apa saja ciri khas Suku Dayak yang masih kamu jumpai hingga saat ini? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya:
1. Suka Bercocok Tanam
Ciri khas pertama dari Suku Dayak adalah suka bercocok tanam. Orang-orang Suku Dayak menjadikan bertani sebagai sumber pencaharian sehari-hari. Jadi tidak heran kalau sektor pertanian dan perkebunan menjadi andalan Suku ini dan menjadi salah satu lumbung unggulan di Indonesia. Kamu bakal bisa menemukan berbagai tanaman pangan di kawasan yang ditinggali orang Dayak.
Ciri Khas Suku Dayak (via Kompas)
2. Memiliki Tato
Ciri khas kedua dari Suku Dayak adalah tato. Perlu diketahui bahwa dalam masyarakat Dayak, tato merupakan bentuk dari kedewasaan dan keberanian. Berbeda dengan tato-tato modern, motif tato orang Suku Dayak memiliki makna khusus dan menandakan pengalaman dari pemilik tato.
Untuk alat yang digunakan, orang-orang Suku Dayak memakai alat tradisional seperti duri pohon jeruk atau pohon salak sebagai pengganti jarum untuk menggambar tato. Walaupun terkesan cukup sadis dan menyakitkan, namun bagi mereka tato adalah kebanggaan.
Ciri Khas Suku Dayak (via Indonesia Travel)
3. Pakaian Suku Dayak
Setiap suku di Indonesia memang memiliki ciri pakaian adat sendiri, termasuk suku Dayak. Pakaian pria Dayak disebut dengan King Baba yang terbuat dari kulit atau kayu pohon kapuo dan ampuro.
Sedangkan pakaian perempuan Dayak disebut King Bibinge yang terbuat dari kulit kayu dibentuk menyerupai kemben untuk penutup dada, rok dan stagen. Selain itu, pakaian daerah orang Dayak biasanya lengkap dengan pedang Mandau yang jadi ciri khas suku ini.
Ciri Khas Suku Dayak (via Okezone)
4. Rumah Suku Dayak
Ciri khas Suku Dayak yang terakhir adalah rumah adatnya yang disebut dengan Rumah Betang. Rumah ini memiliki panjang sekitar 100-150 m dan lebar 50 m. Rumah adat ini biasanya dibangun dengan menggunakan kayu setinggi 5 m sebagai pilar, agar penghuninya terlindungi dari hewan buas dan banjir.
Nah, itu tadi beberapa ciri khas Suku Dayak yang masih kamu jumpai hingga saat ini. Sudah pernah berkunjung ke tempat kediaman Suku Dayak? Walaupun mereka ramah, namun saat berkunjung, jangan lupa jaga sikap dan perbuatan ya, jangan sampai menyinggung warga setempat.
Ciri Khas Suku Dayak (via Gramedia)