Sebentar lagi bulan puasa, apakah kamu sedang memikirkan cara untuk mengajarkan anak puasa sejak dini? Banyak cara menyenangkan agar anak mau ikut berpuasa, salah satunya dengan mencontohkan bagaimana cara berpuasa. Memberikan contoh langsung dianggap sebagai trik yang efektif mengingat anak cenderung menjadikan orangtua sebagai role model utama.
Selain itu masih banyak cara lain yang bisa dibuat menarik agar anak mau ikut berpuasa dengan senang hati. Berikut ini cara mengajarkan anak puasa sejak dini yang dirangkum dari berbagai sumber. Yuk simak ulasannya!
1. Mengajarkan Makna Puasa pada Anak
Sebelum mulai mengajarkan bagaimana cara berpuasa pada anak, lebih dulu kenalkan makna puasa pada anak, serta kenapa anak harus menjalankan ibadah tersebut. Jelaskan juga kegiatan apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan selama puasa. Dengan demikian, mereka juga ikut memahami dan menjiwai ibadah puasa itu sendiri.
Sejak dini, kenalkan mengenai puasa melalui buku bergambar yang menarik. Biarkan anak familiar dengan kata puasa sebelum mengenal puasa lebih dalam. Seiring bertambahnya usia, kamu bisa sedikit-demi sedikit mengenalkan puasa melalui cerita-cerita yang menarik. Memang butuh effort, namun hal ini akan membuat pemahaman tentang puasa bisa tertanam dalam diri mereka.
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini (via Okezone)
2. Lakukan Secara Bertahap
Selanjutnya, ajak anak untuk melakukan puasa secara bertahap. Di usia dini, kamu bisa memintanya untuk puasa jajan lebih dahulu. Seiring usia saat sudah masuk sekolah, kamu bisa mengajarkan anak untuk puasa semampunya, misalnya sampai adzan dhuhur. Setelah itu biarkan anak puasa penuh jika sudah sanggup.
Sebaiknya, jangan memaksa anak untuk berpuasa jika memang anak belum sanggup, karena akan membuat anak tidak menyukai puasa dan terpaksa berbohong. Pada akhirnya mereka hanya akan menganggap puasa sebagai beban.
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini (via Okezone)
3. Buat Tabel Puasa
Cara mengajarkan puasa berikutnya adalah dengan membuat tabel puasa. Buat tabel ini bersama anak, kamu bisa menentukan isinya atau mengunduh yang ada di internet. Tabel ini bertujuan untuk mencatat kemajuan puasa anak.
Kamu bisa memberi stiker bintang jika anak ikut sahur, lalu 2 stiker bintang jika anak puasa, dan 3 stiker bintang jika anak menyelesaikan puasanya. Selain itu, kamu bisa memberi reward jika bintang telah mencapai nilai tertentu, misalnya mengabulkan keinginan anak untuk pergi ke taman bermain. Bukankah hadiah bisa membuat mereka bersemangat?
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini (via Lemonilo)
4. Menyiapkan Makanan Favorit untuk Berbuka
Cara berikutnya untuk mengajarkan anak berpuasa adalah dengan membuat momen berbuka menjadi momen yang mengesankan. Tidak perlu berlebihan, kamu bisa membuat makanan ringan kesukaan anak menjadi salah satu menu berbuka keluarga. Kamu juga bisa menuruti keinginan anak jika menginginkan makanan tertentu untuk berbuka. Tapi tetap harus makanan sehat, ya.
Agar lebih menyenangkan, ajak anak-anak untuk ikut membantu menyiapkan menu buka puasa. Dengan begini mereka memiliki kegiatan untuk mengisi waktu puasanya dan tidak menganggap puasa sebagai hal yang membosankan atau memberatkan.
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini (via CNN)
5. Berikan Reward Ketika Lebaran
Terakhir, saat anak-anak menyelesaikan percobaan tahun pertama puasa, berikan reward apapun capaian mereka. Hal ini bertujuan agar mereka lebih termotivasi untuk melakukan puasa di lain waktu.Mereka juga akan merasa usaha mereka diapresiasi. Namun seiring waktu, secara berangsur kamu harus memberikan pemahaman bahwa puasa wajib dijalankan dengan atau tanpa hadiah.
5 cara mengajarkan anak puasa sejak dini di atas harus dilakukan dengan sabar dan konsisten agar anak menyukai kegiatan puasa dan bukannya terpaksa saat melakukannya. Tetap semangat mengajarkan kebaikan pada anak, ya!
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini (via Hai Bunda)