Kamu baru saja melakukan cabut gigi? Sudah mengikuti semua instruksi pasca operasi yang diberikan dokter gigi kepadamu? Kalau kamu sudah mengikuti instruksi, seharusnya kamu gak perlu khawatir mengalami infeksi. Namun jika kamu khawatir, di artikel ini kamu akan tahu beberapa ciri infeksi setelah cabut gigi.
# Kondisi Paska Gigi Dicabut
Pencabutan gigi adalah prosedur gigi standar. Dua kondisi umum yang menyebabkan satu atau beberapa gigi harus dicabut adalah kerusakan gigi yang parah dan trauma gigi.
Ketika gigi dicabut, akan ada lubang bekas gigi yang ditinggal. Lubang ini perlu dirawat diberi gumpalan untuk mencegah infeksi. Gumpalan bertindak sebagai penghalang untuk setiap elemen luar yang dapat menyebabkan infeksi potensial. Jika karena alasan tertentu gumpalan tidak dapat terbentuk, maka area tersebut akan rentan terkena infeksi.
Gigi rusak yang dicabut (fdcdentalclinic.co.id)
# Hal yang Menyebabkan Infeksi Paska Cabut Gigi
Infeksi mulut dapat dimulai ketika bakteri dibiarkan memasuki ruang di mana gigi dulu berada. Infeksi dimulai setelah bakteri masuk ke aliran darah. Sangat penting bahwa semua pasien gigi mengikuti instruksi pasca operasi dokter gigi mereka dengan sangat hati-hati untuk menghindari infeksi. Sangat penting untuk menjaga area bersih dari puing-puing agar tidak terjadi infeksi di masa depan.
Salah satu alasan yang lebih umum mengapa seseorang mengalami infeksi setelah satu atau lebih giginya dicabut adalah karena merokok terlalu cepat setelah prosedur dilakukan. Merokok tidak hanya mempersulit tubuh untuk melawan infeksi, tetapi tindakan merokok juga dapat dengan mudah melonggarkan gumpalan yang berusaha terbentuk.
Baca juga: Benarkah Olahraga Setelah Cabut Gigi Bisa Bikin Pendarahan Hebat?
Lubang akibat gigi dicabut (mhdc.co.id)
# Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi
Saat gigi dicabut, biasanya area sekitar yang dicabut akan memerah dan bengkak hingga 48 jam. Sedikit pendarahan juga normal dan biasanya berhenti dalam waktu delapan jam setelah prosedur dilakukan.
Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa seseorang mungkin mengalami infeksi setelah pencabutan gigi:
1. Nanah: Nanah putih atau kuning dapat keluar dari gusi bekas dicabut.
2. Pembengkakan: Pembengkakan awal adalah normal, tetapi pembengkakan yang terus berlanjut bisa menjadi pertanda.
3. Nyeri: Nyeri akan berkurang setelah beberapa hari pertama. Jika rasa nyerinya meningkat, mungkin ada infeksi.
4. Demam: Meskipun demam bisa berasal dari sumber lain, itu bisa menjadi salah satu indikator infeksi pencabutan gigi.
5. Bau Mulut: Jika orang lain memberi tahumu bahwa bau napasmu tidak sedap, bahkan setelah dibilas, bakteri bisa menjadi penyebabnya.
6. Rasa Tidak Biasa: Ada sedikit rasa tidak enak untuk beberapa saat setelah cabut gigi, tetapi rasa pedas atau pahit yang terus menerus itu tidak normal.
7. Pendarahan yang Berlangsung Terus: Sebagian besar pendarahan akan berhenti setelah gumpalan darah terbentuk. Jika mulutmu terus berdarah, lakukan langkah lebih lanjut untuk mengendalikan kemungkinan infeksi.
8. Rasa Tidak Nyaman: Jika kamu awalnya mulai merasa lebih baik, dan kemudian mulai merasa tidak nyaman lagi, itu mungkin merupakan tanda bahwa infeksi mulai terjadi.
Gigi yang berhasil dicabut (audydental.com)
# Cara Mengatasi Infeksi Setelah Cabut Gigi
Untuk mengatasi infeksi setelah cabut gigi satu atau lebih, kamu perlu ke dokter gigi agar bisa diresepkan antibiotik. Dokter gigi harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi di mulut pasien saat itu. Mereka kemudian akan memutuskan antibiotik mana yang paling sesuai dengan kebutuhan melawan infeksi pasien mereka.
Itu tadi ciri infeksi setelah cabut gigi. Yang patut diingat, segala jenis infeksi mulut berbahaya dan oleh karena itu harus segera diperiksa oleh dokter gigi berpengalaman. Jika kamu perlu membuat janji konsultasi, segera bikin janji deh!
Semoga artikel ini bermanfaat ya.