Ia adalah Sahdan Arya Maulana yang viral usai dirinya terpilih menjadi Ketua RT di tempat tinggalnya di kawasan Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Pria yang masih berusia 20 tahun itu terpilih usai mengalahkan pesaingnya, Haris, dengan usia yang lebih tua.
"Tentu yang pasti yang tua-tua ini ada rasa ketidakpercayaan karena mereka beranggapan yang mudah bisa apa sih ya kan, karena masih banyak kaum tua. Ya seiringnya berjalan waktu kita buktikan kepada mereka," cerita Sahdan pada detikcom.
"Awalnya memang sudah dipersiapkan juga dari sebelumnya. Tapi awalnya nggak nyangka juga akan menjadi seperti ini. Sebelumnya juga dari satu tahun sebelum kita pemilihan, kita udah ngerembukin bertiga (bareng sekretaris dan bendahara RT terpilih) yakin nggak. Karena banyak sekali dorongan dari warga yang pengen cobalah gen Z sekali-sekali memimpin gitu," pungkasnya.
Saat sosok Sahdan ini viral, seketika 'pesona' para gen Z sebagai pemimpin menjadi tren. Dari beberapa sumber, sebagai pemimpin gen Z biasanya lebih mengutamakan keterbukaan, kolaborasi dan inovasi.
Mereka sangat menghargai yang namanya transparansi, komunikasi dua arah serta kesadaran sosial yang tinggi termasuk pada isu-isu di masyarakat.
Gen Z juga dianggap lebih cepat dalam beradaptasi dengan perubahan serta selalu mencari cara untuk lebih terampil saat menjadi pemimpin.
Mereka juga dikenal sebagai sosok dengan kecerdasan emosional yang tinggi serta suka bekerja secara tim.
Viral sosok Sahdan yang masih muda dan menjadi ketua RT (via tiktok)