Indonesia Bakal Punya Jembatan Kaca Ala China, Yuk Intip Keseruannya!

Indonesia sedang mengembangkan Jembatan Seruni Point yang mengadopsi konsep yang sama dengan jembatan kaca di China, Kanada, AS, dan negara lainnya. Yuk intip serunya!

Pernahkah kalian mendengar soal jembatan kaca yang memicu adrenalin di China, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara lainnya? Dibangun dengan ketinggian yang bikin bulu kuduk merinding, lokasi tersebut tentunya jadi wahana seru untuk para penyuka tantangan. Kini, Indonesia juga sedang mengembangkan Jembatan Seruni Point Bromo yang mengadopsi konsep yang sama.

Jembatan ini akan menghubungkan dua jurang dengan ketinggian 80 meter, dan menggunakan material kaca berkualitas untuk memberikan sensasi yang memicu adrenalin. Direncanakan bakal dibuka pada desember 2022 mendatang, berikut gambaran serunya wahana ini:

1. Pembangunan yang Komprehensif

Saat menyambut sebuah wahana wisata baru, kebanyakan orang khawatir dengan dampaknya untuk sekitar. Namun bukan sekedar membangun tanpa perencanaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pihak terkait dalam project ini telah merencanakan pembangunan jembatan ini dengan matang. 

Pengelola mengungkap bahwa pihaknya akan melakukan penataan kawasan dan jalan, lengkap dengan penyediaan air yang memadai. Untuk membuat nyaman semua pihak, maka pengelola juga telah merancang manajemen sampah, sanitasi, serta penataan hunian penduduk.

Ilustrasi Jembatan Kaca Bromo (via HypeBeast)

2. Pertama Kali di Tanah Air

Jembatan Seruni Point ini akan benar-benar menghubungkan dua jurang yang sangat tinggi, dengan mengadopsi konsep gantung yang sudah ada di berbagai negara dunia, termasuk salah satunya di China.

Pengunjung akan dapat menyaksikan pemandangan Bromo dari ketinggian, serta merasakan sensasi jembatan yang bergoyang saat dilewati. Wahana ini akan berbeda dengan jembatan kaca lain di Indonesia karena memang difungsikan sebagai penghubung dua bentangan curam. 

Ilustrasi Jembatan Kaca Bromo (via Ekonomi Bisnis)

3. Hanya untuk Pejalan Kaki

Jembatan Seruni Point dibangun sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 sampai 3 meter oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Bintekjatan, dan Ditjen Bina Marga. Meski demikian, jangan coba-coba melewatinya dengan kendaraan apapun karena wahana ini hanya untuk pejalan kaki.

Ilustrasi Jembatan Kaca Bromo (via Radar Bromo)

4. Material Bangunan

Infrastruktur ini menggunakan kaca pengaman berlapis sebagai sistem struktur deck jembatan gantung dan dilengkapi dengan baja galvanis berlapis cat epoxy yang memiliki pengamanan ganda. Infrastruktur ini dibangun melalui perencanaan komprehensif dan melalui proses uji laboratorium yang ketat.

Ilustrasi Jembatan Kaca Bromo (via Yahoo)

5. Panorama Berbagai Gunung Populer Jawa Timur

Jembatan kaca Bromo menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area. Dari sana, pengunjung bisa menikmati keindahan panorama Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. 

Itulah beberapa fakta tentang Jembatan Kaca Bromo yang kini sedang dalam proses pembangunan. Pembangunan bisa dibilang molor, namun berbagai pihak berupaya agar lokasi ini bisa mulai dinikmati akhir tahun ini. Semoga ya!

Ilustrasi Jembatan Kaca Bromo (via Solopos)