Bukan Es! 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Agar Flu Dan Batuk Gak Semakin Parah, Nomor 3 Favorit Banyak Orang

5 Makanan yang harus dihindari agar flu dan batuk tidak semakin parah, salah satunya gorengan.

Musim penghujan seperti sekarang ini menjadi salah satu hal yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Hal ini lantaran perubahan cuaca yang tidak menentu dengan kelembaban tinggi, membuat virus dan bakteri mudah menyebar. 

Salah satu penyakit yang sering menyerang saat musim hujan adalah flu dan batuk. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Walaupun terlihat sepele, tapi batuk dan pilek bisa berlangsung lama kalau tidak diatasi dengan baik. Flu dan batuk bisa dicegah dengan konsumsi obat hingga makanan tertentu. 

Tapi selain itu, kamu juga perlu waspada untuk menghindari makanan yang memicu flu dan batuk. Apa saja makanan itu? Tanpa perlu berlama-lama, berikut ini 5 makanan yang bisa membuat flu dan batuk semakin parah. Scroll buat penjelasannya!

1. Produk Susu

Susu memang dikenal menyehatkan. Namun ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi saat kamu sedang mengalami flu dan batuk. Mengutip Firstpost, sebuah penelitian menemukan bahwa susu dan produk turunannya seperti keju, es krim, dan yogurt, menghasilkan dahak lebih kental dan sulit untuk dihilangkan, yang tentunya akan mengganggu.

Sebenarnya, dahak adalah lendir yang melapisi jaringan kita dan bertindak sebagai pelindung tubuh. Namun selama sakit, produksi lendir tubuh kita menjadi berlebihan. Meski begitu, pakar kesehatan tidak menyarankan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali karena susu dan yogurt tinggi vitamin D, sumber protein, hingga sumber probiotik yang baik. Pastikan saja tidak konsumsi berlebihan.

Produk Susu Dan Turunannya (YesDok)

2. Makanan Pedas

Saat flu dan batuk, tidak sedikit orang yang memilih untuk konsumsi makanan hangat dan pedas untuk membuat tubuhnya terasa lebih segar. Padahal sebenarnya, makanan ini justru bisa membuat penyakit semakin parah. Di mana, kandungan capsaicin dalam cabai mungkin memiliki efek desensitisasi dan membantu mengelola peradangan.

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan juga mengungkap bahwa capsaicin juga dapat merangsang produksi lebih banyak dahak. Awalnya, gejala batuk memang akan mereda. Tapi setelah beberapa menit, akan memperburuk keadaan dalam jangka panjang dan menunda pemulihan. 

3. Makanan Manis

Makanan manis seperti teh, permen dan coklat memang enak dan merupakan favorit banyak orang. Tapi sebenarnya, makanan manis bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Dalam kaitannya dengan flu dan batuk, konsumsi makanan manis ini bisa mengurangi imunitas tubuh yang berperan penting dalam proses penyembuhan.

Seorang pakar kesehatan, Irvin Sulapas menyebut kenaikan kadar gula dalam tubuh akibat konsumsi makanan manis, bisa menghambat kinerja sel pelawan infeksi yakni sel darah putih. Selain itu, asupan gula meningkatkan risiko inflamasi (peradangan) pada tubuh. Sehingga, makanan manis harus dihindari saat sakit.

Ilustrasi Makanan Manis (Kompas)

4. Minuman Berkafein

Minuman tinggi kafein seperti kopi, teh, dan softdrink bersifat diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh. Artinya kamu bakal lebih sering buang air kecil hingga berujung dehidrasi. Kondisi ini sangat tidak disarankan ketika sedang sakit flu dan batuk. 

Tidak hanya itu, minuman berkafein lainnya juga bisa membuat lendir lebih kental. Sehingga, bisa memperparah pilek dan batuk, serta membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari konsumsi minuman berkafein saat sedang flu dan batuk.

5. Gorengan

Sudah bukan rahasia lagi kalau gorengan tidak baik dikonsumsi saat batuk. Pasalnya, hal ini bisa memperparah sakit tenggorokan. Di mana, lemak dan minyak di dalamnya juga meningkatkan produksi lendir, yang akan memperparah flu dan batuk.

Maka dari itu, disarankan untuk fokus mengonsumsi makanan sehat, segar dan minim olahan untuk menyembuhkan flu dan batuk. Kamu juga bisa membuat minuman herbal dengan bahan alami seperti kencur, jahe dan air lemon demi mengatasi flu dan batuk.

Ilustrasi Gorengan (Detikcom)