Sakit kepala adalah kondisi umum yang seringkali bikin kesal. Rasa nyeri, tidak nyaman, dan pandangan yang berputar-putar jelas akan mengganggu keseharian. Masalahnya, kebanyakan orang tidak tahu pasti apa penyebab sakit kepala, dan menyimpulkannya sebagai efek kelelahan.
Faktanya, sakit kepala sendiri memang bisa disebabkan karena berbagai faktor, dari yang paling ringan hingga tanda penyakit berat. Dalam skala paling ringan, salah satu penyebabnya adalah munculnya jerawat di area kepala.
"Jenis nyeri kepala atau sakit kepala, nyeri kepala primer dan nyeri kepala sekunder, bisa disebabkan oleh banyak hal,” ungkap Dokter Roslan Yusni Hasan selaku Spesialis Bedah Syaraf dalam program Talkshow di Radio Sonora FM.
“Mulai dari kulit sampai di dalam otak jika ada gangguan bisa menimbulkan sakit kepala. Jadi, penyebab nyeri kepala bukan hanya di dalam otak saja,” tegas Dokter Roslan. “Contohnya, ada bisul kecil atau jerawat di kulit kepala, itu bisa menyebabkan keluhan nyeri kepala. Nah, ini yang disebut nyeri kepala sekunder,” sambungnya.
Ilustrasi Sakit Kepala Akibat Jerawat (via RS Pondok Indah)
Jerawat sendiri pada dasarnya adalah salah satu bentuk peradangan. Seringkali, kondisi ini akan menimbulkan rasa nyeri akibat pembengkakan jaringan kulit dan penumpukan zat minyak/sebum yang menghambat peredaran darah.
Terhambatnya aliran darah ini akan mengganggu suplai darah ke otak sehingga muncul rasa tidak nyaman pada kepala. Bahkan dalam kondisi ringan sekalipun, rasa nyeri akibat peradangan juga bisa berpengaruh pada seluruh bagian kepala.
Ilustrasi Sakit Kepala Akibat Jerawat (via Kompas)
Sementara itu, penyebab jerawat di area kepala juga sangat beragam, namun yang paling sering adalah kadar minyak berlebih pada kulit kepala. Selain itu, kondisi kulit kepala yang kurang bersih juga akan memicu peradangan. Jadi, jangan lupa memperhatikan kebersihan kepala dan rambut, ya!
Ilustrasi Sakit Kepala Akibat Jerawat (via Harapan Rakyat)