TERBARU! Psikolog Forensik Ungkap Dugaan 2 Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Ada Hubungannya dengan Konsorsium 303

TERBARU! Psikolog Forensik Ungkap Dugaan 2 Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Ada Hubungannya dengan Konsorsium 303

Misteri kasus pembunuhan Brigadir J sedikit demi sedikit mulai terungkap. Selain beberapa tersangka mulai tertangkap, kronologi pembunuhan berencana-nya pun mulai terkuak urutannya.

Kabar terbaru, istri Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. Putri Candrawati diduga turut membantu sang suami menjalankan rencana pembunuhan.

# 2 Dugaan Motif Ferdy Sambo

Pakar Psikolog Forensik, Reza Indragiri mengungkapkan bahwa kini ada lagi dugaan soal 2 motif yang membuat Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Menurut Reza Indragiri, dua motif itu berhubungan dengan tindakan Ferdy Sambo dalam menghalang-halangi penyidikan atau obstruction of justice di tempat kejadian perkara (TKP) Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Sebagaimana yang dikatakan oleh tersangka FS (Ferdy Sambo) dan juga kemudian dimainkan dramanya oleh tersangka PC (Putri Candrawathi), seketika saya membayangkan jangan-jangan ini motif emosional," kata Reza Indragiri.

Motif emosional tersebut bisa jadi melibatkan perasaan marah, dendam, benci, sakit hati, cemburu, dan lain sebagainya.

Namun, motif tersebut kemudian membuat publik bertanya-tanya.

"Bagaimana mungkin seorang petinggi aparat penegak hukum bintang 2 (Irjen Ferdy Sambo) bisa larut dalam emosi, bisa larut dalam cemburu, tidak bisa mengendalikan diri, tidak bisa mengendalikan amarahnya."

"Rasanya mustahil kalau kemudian seorang aparat penegak hukum bintang 2 melakukan kejahatan semata-mata dengan adanya motif emosional," kata Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri.

Lantas dari situ muncul spekulasi berikutnya, bisa jadi ada motif instrumental yang mendasari pembunuhan Brigadir J.

"Kalau bicara tentang motif instrumental maka relevan diduga barang kali aksi pembunuhan ini dalam rangka mendapatkan jabatan, dalam rangka mendapatkan kenaikan pangkat atau mungkin juga untuk menutup-menutupi kejahatan lainnya," ungkapnya.

"Harapan saya memang ini yang harus dilakukan penyidikan ulang, karena adanya motif instrumental ini yang sekarang terwakili oleh narasi konsorsium 303," imbuhnya.

# Konsorsium 303

Ferdy Sambo dan Putri Candrawati (nasional.okezone.com)

Selain motif emosional, diketahui bahwa Ferdy Sambo terlibat juga dalam bisnis gelap judi atau konsorsium 303.

Bahkan belum lama ini, beredar dokumen Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang dibekingi Sambo.

Terkait itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic (ISESS), Bambang Rukminto meminta Polri segera melakukan penyelidikan dengan transparan dan akuntabel.

"Kondisi saat ini dengan tingkat kepercayaan masyarakat sangat menurun, yang bisa dilakukan polisi tentunya adalah melakukan penyelidikan terkait isu tersebut dan menyampaikannya pada publik secara transparan dan akuntabel. Tanpa ada transparansi, berat rasanya membendung asumsi-asumsi liar," kata Bambang Rukminto dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022).

Bambang Rukminto menilai upaya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dengan tegas memerintahkan anggotanya untuk memberantas perjudian jangan sampai hanya dianggap pencitraan semata.

Konsorsium 303 (deli.suara.com)

"Saya khawatir upaya-upaya itu hanya dianggap sebagai sebuah pencitraan saja bila tak diiringi dengan transparansi pengungkapan yang dalam. Jangan-jangan operasi praktik perjudian ini hanya menyasar para pengecer di kelas bawah, sementara big bosnya tetap aman," tuturnya.

"Bisnis judi online tentunya melibatkan transaksi keuangan yang sangat luas dan besar. Makanya juga perlu diusut transaksi dalam rekening-rekening bandar judi yang ditangkap itu," sambungnya.

Kapolri, Listyo Sigit Prabowo (disway.id)