Menjadi seorang ibu merupakan momen yang banyak dinantikan dan juga diimpikan oleh banyak wanita. Namun setelah mengandung dan melahirkan , ada masalah lain yang harus dihadapi yakni kenaikan berat badan yang terkadang bisa sangat drastis. Tentu saja, para ibu menginginkan tubuhnya bisa kembali seperti semula.
Namun sayangnya, terkadang ada beberapa hal yang menjadi penyebab berat badan tidak kunjung turun setelah melahirkan. Terlebih, kemampuan seseorang ibu untuk menurunkan bobot tubuhnya pasca melahirkan bisa berbeda-beda. Lantas apa saja faktor yang menjadi penyebab ibu sulit untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Stres dan Kelelahan
Dikutip dari laman HelloSehat, stres dan kelelahan merupakan hal yang umum dialami oleh ibu baru di beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Faktor ini pula yang terkadang membuat mereka jadi malas untuk makan. Sehingga, sekalinya makan mereka akan terpacu untuk menyantap makanan dengan porsi yang lebih banyak. Hal itulah yang akan menimbulkan penumpukan kalori di dalam tubuh, bahkan melebihi kebutuhan harian. Jadinya, ibu semakin sulit menurunkan berat badan.
2. Kurang Tidur
Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab stres dan kelelahan. Kondisi ini dapat menganggu kadar hormon yang bertugas menjaga nafsu makan di dalam tubuh. Stres juga bisa meningkatkan kormon kortisol (homon stres) dan menimbulkan ketidakmampuan tubuh ibu dalam mengatur metabolisme kalori secara efisien. Oleh karena itu, metabolisme tubuh menjadi lebih lambat dan memungkinkan lebih banyak lemak yang menumpuk di tubuh.
3. Cadangan Lemak
Foto: Ibu Melahirkan (Republika)
Sebelum melahirkan, tubuh ibu akan menyimpan cadangan lemak untuk mempersiapkan energi selama menyusui. Cadangan lemak ini yang kemungkinan tidak mudah hilang, terlebih pada para ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Ibu yang memberi susu formula kepada anaknya bisa jadi lebih sulit untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan dibandingkan dengan ibu yang menyusui langsung bayinya.
4. Jarang Olahraga
Faktor terakhir adalah jarang olahraga. Pasalnya, hal ini akan membuat kalori yang masuk ke tubuh tidak terpakai dan akhirnya tertimbun begitu saja di tubuh. Kondisi ini juga mendorong metabolisme tubuh melambat. Jadi, para ibu juga akan kesusahan menurunkan berat badan. Bahkan terkadang bukannya berkurang, bobot tubuhnya malah bertambah.
Foto: Ibu Melahirkan (Alodokter)