Selebgram Asal Rusia Nangis Tersedu-Sedu Setelah Instagram Resmi Diblokir di Rusia

Selebgram Asal Rusia Nangis Tersedu-Sedu Setelah Instagram Resmi Diblokir di Rusia

Seorang blogger Instagram Rusia dikecam setelah menangis di depan para penggemarnya karena khawatir akan pendapatan 'influencer'-nya. Hal itu terjadi setelah Vladimir Putin melarang media sosial Barat di Rusia, dan melakukan penembakan membabi buta lanjutan di Ukraina.

Sebagai informasi, Moskow telah membuka kasus pidana terhadap pemilik Facebook Meta, mencapnya sebagai 'organisasi ekstremis'. Setelah perusahaan raksasa teknologi AS itu mengizinkan postingan seperti 'kematian bagi penjajah Rusia' di situsnya. Setelah Kremlin meluncurkan perang ilegal di Ukraina.

# Selebgram dan Influencer Rusia Kehilangan Pendapatan dari Instagram dan Meta

Meta mengklaim bahwa lebih dari 80 juta pengguna di Rusia sekarang akan terputus dari Instagram. Dengan diblokirnya Instagram di Rusia, otomatis para influencer dan selebgram kehilangan sumber pendapatannya.

NEXTA, sebuah platform media yang digunakan untuk mengekspos kehidupan Rusia di bawah despotisme Putin, membagikan klip viral dari seorang blogger kecantikan Rusia yang menangis karena dihapusnya Instagram.

Berbicara kepada penggemar dalam video yang disiarkan langsung di Telegram, dia terisak: 'Apakah menurutmu, Instagram bagi saya, seorang influencer Instagram, hanyalah sumber pendapatan?

Salah satu selebgram Rusian menangis karena Instagram diblokir (news.yahoo.com)

'Bagi saya, itu [Instagram] adalah seluruh hidupku, Instagram adalah jiwaku. Itu yang membuatku bangun, tertidur, selama lima tahun berturut-turut.'

# Dikecam Berbagai Pihak Karena Hanya Peduli dengan Dirinya Sendiri

Wanita muda itu juga memberi tahu para penggemarnya bahwa dia berada di 'tahap pertama kesedihan' atas berita larangan Instagram.

Influencer Rusia lainnya menangis karena kehilangan hidupnya di Instagram (extre.ie)

Namun, bukannya mendapat simpati, wanita itu justru dikritik habis-habisan. Ia dituduh lebih peduli tentang gajinya sebagai influencer daripada 'ribuan orang mati, termasuk rekan senegaranya.'

Menanggapi videonya, NEXTA mencibir: “Dia sama sekali tidak peduli dengan ribuan orang yang tewas, termasuk rekan senegaranya. Jelas, kekhawatiran terbesarnya saat ini adalah dia tidak akan bisa memposting gambar makanan dari restoran.'

Komentarnya muncul pada hari yang sama ketika kota Mariupol yang terkepung memasuki hari ke-13 tanpa makanan, air, dan listrik. Lebih dari 1.582 warga sipil telah tewas di sana selama 12 hari terakhir, dengan penjarah berjuang di jalan-jalan dan mayat dikubur di kuburan massal.

# Salam Perpisahan dari Influencer Lainnya

'Model' Instagram lain yang berbasis di Rusia, seperti Liza Lukasheva dan Anna Ivanova sudah mulai berbagi pesan perpisahan dengan penggemar mereka sebelum aplikasi media sosial Instagram dilarang di negara itu.

Para Influencer Rusia ini kemudian memanfaatkan cara lain untuk melanjutkan sumber pendapatan mereka. Mereka meminta basis penggemar mereka untuk mengikuti mereka di tempat lain, seperti Telegram dan VKontakte, yang setara dengan Facebook di Rusia.

Dalam unggahan Instagram terakhirnya sebelum larangan diberlakukan pada hari Senin, Liza Lukasheva, yang memiliki satu juta pengikut, menulis ucapan selamat tinggal: 'Teman-teman terkasih, Instagram akan ditutup di negara kita dalam waktu dekat... dalam beberapa jam ke depan. .

'Saya akan senang untuk tetap berhubungan denganmu dan terus membuat konten untukmu. Berlangganan saluran Telegram saya dan komunitas VKontakte saya. Saya berjanji untuk berkomunikasi denganmu dalam bahasa Inggris dan menceritakan peristiwa hidup saya! Terimakasih untuk semuanya.'

Dalam ceritanya, dia berkata: 'Teman-teman. Kekasihku, sama sepertimu, aku sudah membaca semua berita dan aku sangat sedih karena kita bisa hilang, tidak bisa ditemukan lagi.

"Aku pada dasarnya putus asa."

Anna Ivanova, dengan 4,4 juta pengikutnya di Instagr

am, mengatakan dalam posting terakhir: 'Jutaan cerita, ribuan posting, ribuan momen bahagia yang dibagikan denganmu, dukunganmu, cinta, musik yang dapat saya bagikan denganmu, semua ini menyatukan kita menjadi satu keluarga besar insta.

Ya ampun Tuhan, kapan perang ini berakhirrrr???

Kondisi mengerikan di Ukraina (tribunnews.com)