Suami melayangkan gugatan cerai kepada istri tentu diakibatkan oleh beberapa faktor, contohnya perselingkuhan. Namun bagaimana jika seorang istri diceraikan suami setelah melahirkan anak pertama. Apakah perceraian dipicu oleh jenis kelamin anak?
Hal ini dialami oleh seorang wanita bernama Tieu Ly asal daerah Hefei, China. Ly dan suaminya sudah menikah selama 2 tahun namun belum dikaruniai anak. Tentu saat tahu Ly hamil, pasangan ini sangat bahagia.
Menurut lapora eva.vn, setiap Ly mengecek kandungan, sering ditemani oleh suaminya. Dokter kandungan yang memeriksa kehamilan adalah wanita. Suami Ly tetap tenang ketika si dokter mulai memeriksa bagian dalam dengan memasukan tangan melalui vagina sang istri.
Kondisi menjadi berubah ketika Ly akan melahirkan. Ia dan suami bergegas menuju rumah sakit. Namun sayang saat melahirkan, Ly justru dibantu oleh dokter laki-laki, bukan dokter wanita yang biasa memeriksa kandungannya.
Karena Ly sudah tak mungkin menunggu, akhirnya dokter kandungan laki-laki itu langsung mengecek kondisi bayi dalam kandungannya. Dua jam proses jelang persalinan, akhirnya Ly melahirkan bayi perempuan dengan sehat dan selamat.
Saat Melahirkan Dibantu Dokter Kandungan Laki-laki, Wanita Ini Langsung Digugat Cerai Suaminya (Orami)
Ly dan suaminya harus bahagia namun masalah baru dimulai. Suami Ly yang menyaksikan detik-detik persalinan Ly, tidak suka dengan sosok dokter kandungan yang dianggapnya sudah meraba-raba organ vital istrinya. Hal ini tidak bisa ia terima meskipun tahu posisinya sebagai dokter.
Beberapa saat setelah Ly pulang ke rumah usai melahirkan , suaminya menggugat cerai Ly. Ly pasti terkejut dengan gugatan sang suami ditambah alasan suaminya ingin bercerai darinya. Ly pun meminta bantuan dua keluarga untuk membantu mereka menyelesaikan permasalahan tersebut.
Saat Melahirkan Dibantu Dokter Kandungan Laki-laki, Wanita Ini Langsung Digugat Cerai Suaminya (Femalesia)