Rachman Halim atau Tjoa To Hing merupakan generasi kedua pemilik perusahaan rokok Gudang Garam . Pada 2008 lalu ia meninggal dunia dan jasadnya dimakamkan di kompleks pemakaman khusus Tionghoa di Kediri, Jawa Timur. Makam Rachman mencuri perhatian.
Dilansir dari channel YouTube Kristiana Vlog, untuk menuju makam Rachman membutuhkan waktu yang cukup lama dari pintu masuk makam. Sebab makam tersebut berada di ujung tepat di kaki bukit dekat pemakaman.
Makam konglomerat ini mudah dicari karena menjadi makam paling mewah dan megah dibandingkan makam-makam lainnya. Makam itu dikelilingi pagar tinggi dengan simbol-simbol khas Tionghoa.
Sementara itu jika dilihat ke dalam makam, terdapat taman yang sangat luas dan terlihat indah. Banyak tembok-tembok megah dengan tulisan bahasan Tionghoa. Jika diperhatikan terlihat bentuk makam seperti istana di kerajaan China.
Bahkan untuk menjaga makam tersebut ada petugas keamanan atau satpam yang selama 24 jam harus menjaga makam itu. Dalam sehari ada 3 shift satpam yang bergantian menjaga makam.
Semua orang boleh masuk ke makam untuk berdoa dan berziarah, seperti keluarga, kerabat dekat, atau bahkan mantan karyawan Rachman yang mengabdi cukup lama di Gudang Garam. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo juga sempat datang ke makam tersebut.
Makam Bos Gudang Garam di Kediri (Kristiana Vlog)
Racman meninggal dunia dalam usia 60 tahun. Ia merupakan putra pertama dari Surya Wonowidjojo pendiri PT Gudang Garam. Semasa hidup, Rachman perna masuk dalam jajarang konglomerat di Indonesia.
Bos Gudang Garam ini pernah dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 4 se-Asia Tenggara. Tak ayal makam yang digunakan untuk tempat peristirahatan terakhirnya dibangun sangat megah.
Makam Bos Gudang Garam di Kediri (Kristiana Vlog)