Beberapa waktu yang lalu, warganet sempat dihebohkan dengan munculnya gunung emas di Kongo. Fenomena tersebut pun menarik banyak orang untuk berburu logam mulia di sana demi menjadi kaya. Ditambah lagi banyaknya yang mengatakan kalo kandungan emasnya cukup tinggi.
Tetapi siapa yang menyangka kalo hal serupa ternyata juga ada di Indonesia, tepatnya di Maluku. Alhasil, banyak warga yang kemudian datang untuk mengambil rezeki dadakan ini. Lantas, dari mana sebenarnya emas tersebut berasal?
Beberapa hari yang lalu, muncul kabar bahwa di sisi selatan Pulau Seram, Pantai Namanan Maluku, banyak warga yang datang untuk berburu logam mulia di sana. Dikutip dari laman Tribunnews, penemuan emas ini pertama kali ditemukan oleh warga bernama Syarifah Arey bersama saudaranya yang nggak sengaja menemukan emas.
Tak lama setelahnya, ada pula warga lain yang menemukan logam mulia yang serupa di sekitaran pesisir pantai. Hingga kemudian banyak warga lainnya yang ikut berdatangan memburu emas di sana.
Banyak warga yang tidak tahu menahu mengenai asal muasal emas tersebut. Mereka menyangka kalo emas itu datang dari laut. Walaupun demikian, hal itu tetap tidak mengurungkan niat warga untuk terus berburu emas di sana. Hingga akhirnya, beberapa polisi pun dikirim untuk menjaga keadaan sekitar agar tetap kondusif.
Warga sekitar yang beramai-ramai mengumpulkan emas (boombastis.com)
Uniknya lagi, warga tidak akan mengaku kalo mereka menemukan emas pada orang lain meskipun ditanya oleh pihak berwajib. Mereka cemas jika emas temuannya akan diambil oleh orang asing atau oknum yang mengaku sebagai petugas.
Walaupun banyak warga mengira kalo emas tersebut datang dari laut, namun beberapa ahli pertambangan mengatakan kalo tak ada kandungan emas yang berasal dari sedimen laut.
Kemungkinan besar, emas yang berada di Maluku ini berasal dari tebing yang sudah terkikis oleh longsor. Sehingga emas tersebut pun terbawa dari atas hingga berada di pesisir pantai sampai sekarang.
Selain itu, ada pula teori kedua yang mengatakan kalau emas berasal dari aktivitas vulkanik. Walaupun membutuhkan waktu yang begitu lama hingga miliaran tahun untuk bisa terbentuk emas seperti yang ada di pesisir pantai Maluku saat ini.
Warga sekitar yang beramai-ramai mengumpulkan emas (boombastis.com)
Sedangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempunyai teori yang berbeda mengenai fenomena emas di Maluku. Mereka memperkirakan bahwa emas tersebut muncul dari batuan metamorf yang melewati berbagai proses.
Warga sekitar yang beramai-ramai mengumpulkan emas (boombastis.com)