CEO Twitter Jack Dorsey, dan Sundar Pichai dari Google semuanya hadir dalam satu kegiatan yang sama. Pertemuan ini untuk membahas peran media dalam mengangkat isu dan informasi yang benar.
Dalam sebuah pernyatan dijelaskan: "Apakah itu kebohongan tentang vaksin COVID-19 atau klaim penipuan pemilu yang tidak benar, platform online ini telah memungkinkan informasi yang salah menyebar, mengintensifkan krisis nasional dengan kehidupan nyata, konsekuensi suram bagi kesehatan dan keselamatan publik."
"Sudah terlalu lama, teknologi besar telah gagal untuk mengakui peran yang mereka mainkan dalam mengobarkan dan mengangkat informasi palsu yang terang-terangan kepada audiens online-nya. Pengaturan mandiri industri telah gagal."
"Kita harus memulai pekerjaan mengubah insentif yang mendorong perusahaan media sosial untuk mengizinkan dan bahkan mempromosikan informasi yang salah dan disinformasi."
Facebook, Google, dan Twitter semuanya menghadapi pengawasan yang lebih ketat sejak peran media sosial dalam penyerbuan gedung Capitol awal tahun ini.
Ceo Facebook (the-sun.co.uk)
Pada tahun 2007, produk iklan pertama Facebook yang ditargetkan, Beacon, menyebabkan kemarahan karena pada awalnya tidak ada opsi ikut serta tentang jenis informasi yang ingin dibagikan pengguna.
Pada tahun 2009, penyelidikan Federal Trade Commission dipicu karena pengguna Facebook mengeluh bahwa privasi baru terlalu membingungkan dan mendorong pengguna untuk membuat lebih banyak informasi pribadi mereka menjadi publik.
Pada tahun 2010, terungkap bahwa pengiklan menggunakan celah privasi untuk mengambil informasi pribadi yang terungkap tentang pengguna Facebook dan perusahaan harus mengubah perangkat lunaknya.
CEO Twitter (the-sun.co.uk)
Pada tahun 2011, FTC menuduh Facebook berbohong kepada pelanggan tentang bagaimana informasi mereka dapat dirahasiakan tetapi tetap membuatnya menjadi publik
2018 melihat skandal privasi terbesar Facebook hingga saat ini dengan laporan bahwa Cambridge Analytica menyalahgunakan data pengguna dan Facebook harus mengakui bahwa mereka gagal melindungi penggunanya.
Facebook dituntut atas klaim 'monopoli ilegal' dan diminta untuk menjual Instagram dan WhatsApp oleh pemerintah AS
TERBANYAK DI BACA DI TELEPON & GADGET
Banyak laporan yang merugikan pengguna, menyebabkan Facebook diawasi lebih ketat.
CEO Google (the-sun.co.uk)