Kita bisa bertemu banyak orang kapanpun dan di mana pun. Bisa jadi ketemu dengan keluarga, saudara, teman-teman, temannya teman kamu, atau orang gak dikenal.
Dalam berbagai momen itu, sempet gak sih kamu mencoba ngobrol basa-basi dengan mereka? Hal ini mungkin mudah dilakukan dengan orang yang udah kita kenal. Dari obrolan basa-basi aja seseorang mungkin bisa jadi presiden.
Paling tidak, kita bisa tahu tentang sesuatu atau sekadar nambah teman lah.
Tapi ternyata, sebagian besar orang tidak akan memulai sebuah obrolan basa-basi dengan orang yang tidak dikenal. Akhirnya, orang-orang mungkin hanya akan saling diam dalam berbagai momen bahkan menganggap obrolan basa-basi adalah hal sepele.
Padahal para ahli bilang ngobrol basa-basi tuh penting dan punya efek positif loh gengs.
Sebaiknya sih kita bisa membuka diri dan segera membuka obrolan basa-basi dalam banyak momen. Soalnya, basa-basi berdampak positif pada kondisi emosional dan kemampuan kita dalam bersosialisasi.
Temuan ini pernah diungkap berdasarkan studi yang dilakukan di jaringan kereta di Chicago, Amerika Serikat. Para ahli berpendapat bahwa ngobrol atau berbincang-bincang dengan orang asing justru membuat seseorang merasa senang.
Ngobrol ringan atau basa-basi ini ternyata juga bisa meningkatkan produktivitas seseorang setelahnya. Dan inilah yang sering kita lewatkan saat berada di kendaraan umum, sebuah acara, di tempat umum, dan sebagainya.
Berani gak ngajak ngobrol basa-basi sama orang baru? (freepik.com)
Kita malah sibuk dengan pikiran sendiri ketimbang memulai obrolan basa-basi dengan orang lain yang gak kita kenal. Termasuk dengan smartphone sendiri. Hmm ....
Obrolan basa-basi ini juga pernah menjadi bahan kajian seorang psikolog dari University of Chicago, Nicholas Epley. Dalam studi yang dipimpinnya, Epley mencoba mencari tahu penyebab 'paradoks antisosial' ini.
Setelah diteliti, ternyata jawabannya adalah 'pluralistic ignorance'. Kondisi itu menyatakan bahwa sebenernya semua orang tuh pengin ngobrol basa-basi, tapi mereka beranggapan bahwa orang lain nggak mau diajak bicara.
Kalo begitu, berarti semua orang di tempat umum atau di mana pun mereka berada, sebenernya ya pengin memulai obrolan juga. Cuma banyak yang takut duluan untuk memulai obrolan.
Terus, gimana dong mestinya kita bersikap? Kalo mau basa-basi, topik obrolan apa yang mesti dipilih?
Ngobrol basa-basi ternyata bisa meningkatkan produktivitas loh (freepik.com)
Bernardo Carducci, psikolog dari Indiana University mengatakan, "Saat kalian bersikap baik duluan terhadap orang lain, mereka akan membalasnya dengan baik pula kepada kalian dan orang lainnya."
Menurut Carducci, kita bisa memulai obrolan basa-basi yang sering dianggap sepele ini dengan memperkenalkan diri kita terlebih dulu. Kita tentu akan bersikap ramah dan sopan tanpa berusaha terkesan lucu, pintar, apalagi merasa paling penting.
Kalo hal itu udah dimulai, obrolan basa-basi pasti akan langsung berjalan alami kok.
Soal topik obrolan, kita bisa mulai dengan perhatikan dulu kepribadian orang yang kita ajak bicara itu. Lihatlah cara orang itu merespons sapaan kita. Topik obrolan yang tepat juga bisa dimulai dari hal-hal yang nggak asing.
Coba buka obrolan tentang peristiwa terkini atau sekadar "Cuacanya cerah ya!" Kaku banget sih, emang. Namanya juga pembukaan. Tapi nanti bakal lebih lentur dan fleksibel deh.
Soalnya, banyak orang yang takut untuk memulai duluan (freepik.com)
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah jangan berupaya mendominasi obrolan dengan menjadikan dirimu sebagai fokus utama obrolan. Ini menyebalkan.
Sebaliknya, jadilah pendengar yang baik saat orang lain bicara. Perhatikan orang dan apa yang mereka katakan dan tunggulah giliran untuk bicara.
Sebenernya, ketika orang yang kita ajak bicara itu tertarik, mereka akan menanyakan beberapa hal kepada kita. Persisnya, ketika kita mulai berhenti bicara.
Obrolan yang ringan-ringan aja macem kabar, cuaca, sepak bola, salon, atau domisili. Hal lain yang lebih personal juga bisa seperti kuliah, kerja, menikah, dan sebagainya.
Obrolan basa-basi mungkin terlihat gampang dilakukan, tapi ini tergantung kemampuan seseorang dalam hal navigasi sosial dan adaptasi di lingkungan yang berbeda. Yang pasti, adalah langkah bagus ketika kita bisa memulai sebuah obrolan basa-basi dan berpikir bahwa itu bukanlah kendala.
Coba deh gengs, siapa tau dapet kenalan baru. Bisa nambah temen, atau mungkin malah ketemu jodoh. Hehehe.
Yang pasti, tetap hargai dan hormati lawan bicara kamu ya~ (freepik.com)