Sebuah pembangunan WC sekolah di SD Negeri 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat jadi perhatian banyak orang. Pasalnya, pembangunan WC sekolah itu menelan dana hampir Rp200 juta!
Secara spesifik, anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan WC sekolah itu adalah Rp198,6 juta gengs. Wow banget, kan?! Jadi, apakah WC baru di sekolah ini gak ada istimewanya?
Semua bisa langsung terlihat dari foto-foto yang beredar di media sosial kok. Kayaknya gak sepadan dengan hasilnya.
Pembangunan WC sekolah di Jalan Kedondong, Desa Mangunjaya itu tampak terpisah dengan bangunan sekolah. Ukurannya pun gak terlalu besar, sekitar 25 meter persegi.
Bangunan fisik WC sekolah itu kini sudah tampak terlihat. Ukurannya emang gak luas. Di lokasi, beberapa pekerja juga tampak sibuk menyempurnakan WC sekolah itu. Mulai dari atap hingga interior WC.
Fasilitas yang sudah terlihat dipasang pekerja proyek antara lain dua unit kloset jongkok untuk dua bilik WC. Beberapa fasilitas lainnya seperti keran wudhu dan tiga unit urinoir (kloset untuk buang air kecil laki-laki) di belakang WC itu.
Seorang pekerja pembangunan WC mengatakan, bangunan fisiknya dikerjakan oleh lima orang pekerja. Kini, WC sekolah itu akan masuk tahap pengecatan.
Begini penampakan WC sekolah dengan anggaran hampir Rp200 juta (tribunjakarta.com)
"Tinggal dipasang septictank, toren air, kita (berlima) cuma bangunan fisik aja, nanti yang pasang sumur beda lagi orangnya," kata seorang pekerja proyek.
Ketika ditanya soal estimasi oleh TribunJakarta.com, pekerja proyek WC sekolah yang mahal ini enggan menyebutkannya lantaran wewenangn pelaksana proyek. Pihak sekolah pun tak dapat memberikan keterangan soal estimasi biaya pembangunan WC sekolah.
Wartakotalive.com menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah membangun sebanyak 488 WC pada 2020 ini. Hal ini adalah bagian dari program menuju Kabupaten Sehat 2021.
Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiart Prawiro menjelaskan pembangunan 488 WC itu tersebar di setiap sekolah dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Total anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan 488 WC itu mencapai Rp98 miliar. Dana itu didapat dari APBD perubahan tahun 2020.
Dua bilik WC dan kesannya biasa aja ya~ (era.id)
Benny mengungkapkan target penyelesaiannya pada pertengahan Desember 2020 ini.
Sementara pembangunan WC sekolah di daerah lain di Kabupaten Bekasi juga hampir sama, mendekati angka Rp200 jutaan. Nilai anggaran yang dihabiskan untuk membangun sarana penunjang pendidikan di lingkungan sekolah itu sebesar Rp196,9 juta.
Jadi gimana, mosok gak ada istimewanya sih WC sekolah senilai Rp200 juta itu?
Gak ada istimewanya nih, beneran? (tribunjakarta.com)