Siapa di antara kalian yang pas lagi hujan terus tiba-tiba teringat sama kenangan? Pasti ada lah ya satu di antara kalian yang teringat kenangan pas lingkungan di sekitar kita lagi diguyur air dari langit itu.
Sambil bengong nungguin hujan reda, kita bisa terbawa suasana kembali ke memori kita sebelumnya. Mengenang hal yang pernah terjadi sebelumnya. Memori yang sedih atau senang.
Misalnya kenangan pas masih jalan bareng sama mantan. Bisa juga kenangan masa kecil, atau mungkin kenangan dengan siapa aja.
Banyak yang bilang kalo hujan bikin banyak orang jadi teringat akan masa lalu. Malah, ada juga yang mengatakan kalo hujan turun adalah gejala awal galau kambuhan.
Banyak hal di jaman ini yang bisa dibikin jadi dramatis. Foto bulir-bulir hujan di kaca jendela jadi diunggah banyak orang di media sosialnya disertai caption yang puitis banget. Seolah-olah hujan erat banget kaitannya dengan kenangan gitu.
Nah, kira-kira apa sih faktor yang menyebabkan hujan menjadi waktu yang sering dimanfaatkan banyak orang untuk mengingat kenangan?
Kondisi ini juga terjadi di negara-negara empat musim. Dalam ilmu psikologi, hal itu disebut sebagai 'winter blues'.
Katanya, hujan terdiri dari 1 persen air dan 99 persen kenangan (jogjainside.com)
Winter blues termasuk dalam seasonal affective disorfer (SAD), yakni sebuah gangguan jiwa yang dialami banyak orang saat musim dingin tiba. Nah loh, gangguan jiwa gengs!
Awalnya, winter blues diklasifikasikan sebagai gangguan jiwa yang menyangkut perubahan suasana hati atau juga depresi. Tapi belakangan ini, gangguan yang muncul pun mengikuti pola musiman itu dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan.
Para ahli mulanya skeptis dengan hal itu. Tetapi akhirnya winter blues itu diakui sebagai gangguan jiwa yang umum dialami banyak orang.
Sebuah penelitian berjudul "The Effect of Weather on Daily Mood: A Multilevel Approach" tahun 2008 lalu pernah mengulas hal ini. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa rintik hujan, baik cuaca, suara, maupun suasana yang hadir, akan menimbulkan perasaan bimbang.
Kondisi itu disebut 'winter blues' (Twitter @Jogja24Jam)
Orang-orang ternyata akan mengalami perasaan takut sendirian saat hujan turun. Sebab, suara rintik hujan akan menimbulkan perasaan getir. Sementara suara petir juga mendukung suasana kelam ini. Suara petir itu akan membuat orang jadi takut dan cemas.
Sementara jika ada orang lain yang mendampingi saat hujan turun, perasaan kesepian, ketakutan, cemas akan lenyap. Itulah alasan kenapa saat hujan dan sedang sendiri, kita jadi terbawa suasana dan membayangkan seseorang menemani kita. Apalagi orang yang kita cintai.
Itulah alasan kenapa kalo kita sendirian di saat hujan turun akan muncul perasaan rindu dan terjebak kenangan. Yap, soalnya kita ingin ditemani saat hujan turun.
Penelitian pernah mengulas hal ini juga loh (fonwall.ru)
Lagipula saat hujan turun, suhu di sekitar lingkungan kita akan turun. Akibatnya kita jadi kedinginan deh. Situasi itulah yang secara otomatis mendorong seseorang untuk mencari sesuatu yang dirasa bisa menghangatkan.
Kehangatan sebenernya bisa dirasakan sambil ngobrol atau bertatap muka dengan orang-orang yang kita cintai. Nah, kalo yang kita cintai itu udah gak bersama kita, hujan seolah-olah akan mengintimidasi kita dengan suasananya.
Bakal mengingatkan kita kepada masa lalu yang pernah dilalui bersama.
Jadi, kalo kalian sering teringat kenangan pas lagi hujan, kata ahli itu salah satu bentuk gangguan jiwa loh ... tapi wajar kok. Semua orang pasti mengalaminya.
Saat hujan, perasaan takut sendirian akan muncul (hipwee.com)