Kisah John Spear yang Kembali dari Kematian dan Membuat Mesin Tuhan

Mesin seperti apakah yang diciptakan ini?

Seorang pria yang merupakan bagian dari gerakan Spiritualis abad ke-19, mengklaim udah bikin mesin gerak abadi yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya.

Dilahirkan di Boston, Massachusetts, di Amerika Serikat pada 1804, John Murray Spear memulai kisahnya sebagai pendeta terkemuka. Dia adalah seorang pendeta gereja Universalis di Barnstable Massachusetts.

Pada tahun 1844, John Spear memberikan pidato anti-perbudakan di Portland, Maine. Lalu ketika gerombolan fanatik yang marah mendatanginya dan memukuli dengan sangat kejam. Hingga akhirnya koma selama beberapa bulan.

John Spear akhirnya akan keluar dari keadaan koma dengan penuh semangat berbicara tentang berbagai penglihatan dan kunjungan spiritual yang telah dia terima pas gak sadar. Dia terus berbicara tentang pengalaman spiritualnya yang luar biasa ketika dalam keadaan koma. 

Pada tahun 1851 ia mengklaim bahwa ia menerima pesan dari ayahnya yang sudah mati, dan ia percaya bahwa ia bisa mengalami kesurupan untuk berbicara dengan roh-roh dari balik tabir antara hidup dan mati.

Pada tahun 1852, ketika ia semakin aktif bersama gerakan Spiritualis. Gerakan ini adalah tentang kontak dengan orang mati melalui cara-cara seperti pemanggilan arwah, papan Ouija, media, dan penulisan otomatis.

Dia mengatakan bahwa dia telah membuat kontak dengan sekelompok roh yang dia sebut "Electricizers," yang merupakan bagian dari kelompok yang disebut "Asosiasi Kebaikan".

John Spear (disclosure.pw)

Spear mengklaim bahwa kelompok itu termasuk beberapa pemikir terbesar sejarah, termasuk Thomas Jefferson dan ilmuwan terkenal seperti Emanuel Swedenborg dan Benjamin Franklin. Tujuan kelompok ini adalah bekerja dari alam baka untuk membantu umat manusia mencapai tingkat teknologi dan kesadaran baru.

Spear terus menerus berkomunikasi dengan Electricizers tentang segala macam penemuan canggih. Spear akan menguraikan rencana untuk berbagai perangkat listrik, kota mandiri, komputer, mesin berpikir, kapal terbang, dan banyak lagi, tetapi yang paling aneh dari semuanya adalah apa yang ia sebut sebagai "Motif Kekuatan Baru" "Motor Baru", "Mesin Tuhan" dan "Hadiah terakhir Allah untuk manusia".

Mesin ini akan menjadi perangkat yang pada dasarnya akan berfungsi sebagai semacam perangkat gerak abadi yang akan menciptakan energi tak terbatas. Mesin ini akan menarik kekuatan alam itu sendiri dan benar-benar melanggengkan diri, bahkan mungkin mereplikasi diri sendiri. Juga akan berfungsi sebagai semacam Mesias untuk membawa umat manusia ke zaman keberadaan berikutnya dan meningkatkan tingkat kesadaran spiritual mereka.

Mesin Tuhan John Spear (danbaines.com)

Spear akan mengklaim telah mendapatkan rencana terperinci untuk perangkat itu dari panduan rohaninya. Mesin ini bakal dibuat dari tembaga, seng dan magnet, dengan roda gigi, komponen, dan pergerakan yang rumit dan canggih.

Pada tahun 1853 konstruksi dimulai di sebuah gudang kayu sederhana di puncak High Rock Hill, menghadap Lynn, Massachusetts, dan memakan waktu total 9 bulan dengan biaya $ 50.000.

Banyak yang menyangsikan soal mesin ini. Spear dianggap gila dan delusi oleh banyak orang. Mesin yang udah dibuat ini dibongkar kembali dan disimpan di dalam gudang.

Tapi akhirnya dihancurkan oleh orang-orang yang gak pecaya sama Spear. Setelah ini tidak ada upaya lebih lanjut untuk menciptakan kembali mesin.

Spear menelaskan kalau dia telah diperintahkan oleh Electrizers untuk meghentikan proyek, karena manusia belum siap untuk itu. Spear sendiri akan melanjutkan dengan aktivisme sosial dan spiritualismenya dan akhirnya meninggal pada Oktober 1887, di kota Philadelphia.

Ilustrasi mesin Tuhan (we-heart.com)