Bikin Merinding: Kisah Nyata Anak Kesepian Hampir Diculik Kuntilanak

Bikin Merinding kali ini menyajikan kisah nyata seorang anak yang ditemani sosok kuntilanak karena merasa kesepian di rumah.

YouTube Paragram Media dalam waktu dekat akan menampilkan konten misteri Bikin Merinding. Kali ini konten kreator Paragram, Rezy Andriati membaca cerita horor yang merupakan kisah nyata seorang yang saat masih anak-anak merasa kesepian. Justru ada kuntilanak penunggu pohon sebelah rumah yang sering menemani di waktu malam.

Dalam cerita tersebut anak laki-laki itu bernama Restu (bukan nama asli) dibesarkan oleh seorang wanita single parent. Orangtuanya berpisah saat Restu berusia 2 tahun. Karena sang ibu sibuk bekerja, Restu ditemani bibinya dan tinggal di rumah sang bibi itu di sebuah kota di Jawa Barat. Kadang sampai berhari-hari, sang ibu belum pulang ke rumah.

Sebenarnya di rumah tersebut ada saudara Restu namun mereka nakal sehingga suka menangsinya.Karena tidak ada orang yang diajak mengobrol, Restu memilih untuk habiskan waktu lama di dalam kamarnya di lantai dua rumah. Suatu malam dia merasakan hal yang aneh karena mendengar suara perempuan memanggil namanya dari teras lantai dua rumah. “Aku yang masih polos saat itu mencari darimana asal suaranya hingga ada suara terdengar untuk memintaku membuka pintu teras kamar,” cerita Restu yang dibacakan Rezy.

“Adek, sini dek nggak usah nangis sendirian, keluar sini, aku ada di luar,” kata kuntilanak itu berucap kepada Restu sambil melambaikan tangan. Restu sangat kaget karena melihat sosok perempuan berambut panjang, berwajah pucat, dan berpakaian putih yang tidak pernah ia liat sebelumnya di rumah. Siapa dia? Apakah dia orang asing?

Restu yang sedang sedih dan menangis mencoba diajak komunikasi oleh kuntilanak itu. Kuntilanak itu terus melontarkan pertanyaan kepada Restu. Aroma wangi sesekali tercampur bau anyir darah membuatnya ingin muntah. Restu tak menjawab pertanyaan itu. Tak lama asisten rumah tangga di rumah itu memanggil Restu dan membuat Restu tersadar. Saat ditanya Restu sedang apa, ia hanya mengatakan habis bicara dengan wanita di teras rumah tapi kuntilanak itu sudah menghilang.

Malam berikutnya kuntilanak itu kembali menghampiri Restu. Jika malam sebelumnya kuntilanak itu hanya berada di teras rumah saja, kali ini ia berani masuk ke dalam rumah. Saat itu Restu sedang kangen bertemu dengan ibunya yang sudah lama tidak pulang. Ketika sedang bersedih sambil posisi tiduran, Restu merasakan kepalanya diusap dan dirinya tenang merasa ibunya datang. Padahal yang mengusap kepalanya adalah kuntilanak itu.

Bikin Merinding Hantu Kuntilanak (Tribun Jateng)

Rasa takut Restu perlahan menghilang. Ia merasa kuntilanak itu bisa menemaninya dalam kesepian. Komunikasi Restu dan kuntilanak semakin intens. Bahkan Restu acapkali bercerita tentang hatinya yang bersedih karena dimarahi bibinya atau kangen dengan sang ibu. Kuntilanak itu membuat Restu nyaman. Kuntilanak selalu menyebut Restu sebagai anak yang baik.

Kuntilanak juga nyaman berada dekat Restu. Suatu malam kuntilanak itu meminta Restu ikut dengannya. Kuntilanak itu sepertinya ingin menjadikan Restu menjadi anaknya di dunia gaib. Restu pun menolak. Ia berteriak meminta pertolongan. Tiba-tiba Restu mendengar ada suara orang membaca Al-Quran untuk mengusir kuntilanak tersebut. Saat itu ibu Restu sedang berada di rumah. Ia bercerita pengalaman menakutkan yang mau dibawa kabur kuntilanak. 

Salah seorang saudara Restu bercerita jika kuntilanak itu akhirnya sudah pergi diusir dari rumah yang ditinggali Restu. Bahkan tempat yang dihuni kuntilanak di depan rumah juga sudah dibersihkan dari pengaruh negatif oleh pria bernama Pak Tono yang bisa mengusir roh-roh jahat yang menggangu. Kehidupan Restu menjadi tenang dan damai dan tumbuh menjadi sosok yang tangguh.

Bikin Merinding Hantu Kuntilanak (Sukabumi Headline)