Siapa yang setiap hari di internet tapi nggak pernah denger viral culametan? Pasti mustahil. Istilah yang ngetrend karena aplikasi berbagi video ini terdengar kocak ditelinga kebayakan orang.
Tetapi bagi yang nggak paham bahasa Sunda, mungkin nggak tahu kalau istilah culametan itu menunjukan sifat buruk manusia. Orang yang culametan itu artinya suka minta makanan sama orang lain.
Nah ternyata di dalam bahasa Sunda juga masih ada beberapa istilah lain yang menggambarkan sifat buruk manusia. Mau tau apa saja istilah tersebut gengs, kali aja salah satu di bawah ini gantian jadi viral.
1. Cologog
Cologog adalah untuk orang yang kerap melakukan tindakan yang tidak sopan meskipun dengan orang yang sudah sangat akrab. Semisal dia kerap masuk ke rumah saudaranya dan mengambil barang meski tidak untuk niatan jahat.
Walaupun merasa sudah saling mengenali satu sama lain, namun kita haruslah selalu meminta izin ketika mengambil dan memasuki rumah orang lain.
Istilah untuk sifat buruk manusia dalam bahasa Sunda (merriam-webster.com)
2. Balaga
Wajar jika seseorang, semisal temanmu, memiliki keunggulan di satu bidang. Semisal mata pelajaran a atau b. Tetapi dia menjadi banyak gaya karena hal itu, maka oleh orang Sunda dia layak disebut dengan balaga.
Lebih mudahnya, arti balaga adalah banyak gaya karena merasa memiliki suatu hal yang lebih daripada orang lain.
Istilah untuk sifat buruk manusia dalam bahasa Sunda (recruiter.com)
3. Basangkal
Basangkal dalam Bahasa Sunda ditujukan kepada anak-anak yang tidak menurut bahkan tidak mematuhi orang tuanya. Mungkin mirip dengan istilah sangkal ya gengs. Yang artinya menolak sesuatu.
Kata basangkal dari bahasa Sunda bisa disamakan dengan sifat buruk 'bandel' dalam Bahasa Indonesia.
Istilah untuk sifat buruk manusia dalam bahasa Sunda (psychologytoday.com)
4. Codéka
Codéka menjadi sifat manusia yang paling buruk dalam Bahasa Sunda. Orang dengan sifat ini kerap berlaku buruk kepada orang lain. Bahkan kelakuan tersebut mengarah kepada suatu hal yang mencelakakan orang lain.
Mereka yang disebut sebagai orang codéka biasanya tak sadar konsekuensi yang ia lakukan ke orang lain.
Istilah untuk sifat buruk manusia dalam bahasa Sunda (flickr.com)
5. Nurustunjung
Apakah kamu pernah bertemu orang yang suka berbuat seenaknya namun sama sekali tidak memikirkan dan memedulikan risiko atas apa yang telah ia perbuat? Atau teman yang sudah kamu bela saat ia susah, namun malah menjauhimu saat ia sedang dalam masa senang? Mengesalkan sekali, bukan? Nah, dalam Bahasa Sunda orang tersebut dapat dikatakan sebagai orang yang nurustunjung. Alias tidak tahu malu.
Istilah untuk sifat buruk manusia dalam bahasa Sunda (medium.com)