Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) tampak kesal. Saking kesalnya, driver ojol itu bahkan melemparkan makanan yang dipesan customer.
Video itu beredar di Twitter dan menjadi perbincangan, bahkan perdebatan seru di kalangan netizen.
Soal video dan screenshot yang memperlihatkan kekesalan drivel ojol itu diposting di Twitter oleh akun @kembangkertas97. Menurut akun tersebut, kejadian itu bermula ketika si driver ojol mendapat pesanan makanan seblak.
Pesanan sesuai aplikasi dong. Tapi tiba-tiba ... pelanggan sulit dihubungi oleh sang driver ojol. Ternyata si customer mengalami gangguan jaringan operator selulernya.
Karena alasan itu, si customer gak dapet pemberitahuan ke dalam ponselnya. Termasuk pemberitahuan dari aplikasi tempat si customer memesan makanan itu.
Ilustrasi driver ojol dan customer-nya (motorplus-online.com)
Namun tak lama setelah itu, jaringannya bisa kembali normal. Dan saat itulah si customer menerima banyak sekali pesan dari driver ojol yang mengantar pesanannya.
Dalam pesan yang driver kirim ke customer, driver mengaku telah menunggu lama di luar rumah. Begitu tau hal itu, si customer pun langsung berlari keluar rumah untuk menemui driver ojol dan mengambil pesanan makanannya.
Si customer pun sempat menjelaskan bahwa jaringan ponselnya sempat bermasalah. Tetapi berdasarkan cerita dari si customer ... si driver ojol justru marah-marah sehingga sempat terjadi adu mulut.
Screen shot pengakuan customer (Twitter @kembangkertas97)
Dalam rekaman video itu, adu mulut pun berubah jadi kata-kata yang menyinggung. "Udah seblaknya dimakan, uangnya disedekahin ya mbak," kata si perekam video itu.
Saking kesalnya kali ya, si driver ojol pun melemparkan seblak yang dipesan pelanggannya. Sang driver ojol pun meninggalkan lokasi tersebut.
Akun @kembangkertas97 pun menulis, "Gue sih penasaran kenapa ibu drivernya sampai ngamuk begini. Ini level ngamuknya udah sundul langit kayaknya."
Dalam sekejap, cuitan itu langsung jadi bahan perbincangan di Twitter. Sementara akun Twitter @purno58 pun mencoba menjelaskan kronologi versi driver ojek online tersebut.
Menurut pengakuan driver ojol itu, si pelanggan sempat mau merekbut kunci motornya. Customer bahkan sempat akan mengambil ponsel driver Grab itu.
Jika sebelumnya si driver ojol diancam akan dilaporkan ke pihak Grab, driver ojol itu sudah melapor terlebih dulu ke Grab terkait kejadian tersebut. Akhirnya, si driver ojol itu tidak kena suspend.
Perusahaan pun telah menganggap bahwa kesalahannya ada di customer. Pihak perusahaan juga telah memberikan tanggapan terkait hal ini.
Dalam cuitan itu, banyak netizen yang berkomentar membela si driver ojol karena sudah menunggu customer terlalu lama. Masih adu mulut pula.
Tapi tak sedikit juga yang mengatakan bahwa kedua belah pihak bisa disebut bersalah karena semacam kurang inisiatif di antara keduanya.
Ini kronologi menurut driver ojol yang kesal (Twitter @purno58)