5 Pemain yang Membenci Pep Guardiola

Rata-rata pemain ini membenci Pep karena tidak kebagian jatah bermain ketika Pep melatih klub masing-masing.

Pep Guardiola adalah sosok pelatih yang dicintai tim Manchester City dan publik kota Manchester untuk saat ini. Selain membawa The Citizens juara Liga Inggris untuk musim 2017-2018 ini.

Tak hanya di Inggris, di Perancis dan di negara asalnya Spayol, nama Pep akan selalu dicinta warga Barcelona dan Parsi. Ketika ia berhasil membawa Barcelona FC dan Paris Saint German berkuasa di liga masing-masing.

Tetapi ada beberapa pemain yang tidak menyukai Pep Guardiola. Mereka adalah bekas pemain yang Pep pernah latih namun tidak mendapatkan kesempatan bermain. Siapa saja pemain ini?

1. Yaya Toure

Yaya Toure adalah pemain yang paling tidak menyukai Pep Guardiola. Dan uniknya ia harus menghindari pelatih ini di dua tim yang berbeda. Yaya yang waktu itu bersinar di Olypiakos akhirnya dipinang oleh Barcelona. Ia bermain cukup reguler di bawah pelatih Barca waktu itu. Sayang baru setahun Yaya bermain, Barcelona mengontrak Pep. Yaya jadi semakin jarang bermain gara-gara Pep lebih memilih Sergio Busquets.

Toure lantas pindah ke Manchester City. Dan menjalani 6 musim dengan gemilang. Namun seperti yang sudah diketahui, setelah dari PSG Pep sekarang melatih Manchester City. Toure sempat meminta maaf kepada Pep karena berkata tidak baik tentangnya. Namun Pep yang pernah membujuk Toure untuk bertahan sudah terlanjur tidak menempatkan Yaya dalam skuadnya.

source: mirror

2. Alexander Hleb

Selain Toure, Hleb juga pemain yang membenci Guardiola ketika berada di Barcelona. Alasannya pun sama, Hleb jarang dimainkan oleh Pep.  Pada maret 2009 Hleb memutuskan untuk hengkanf dari Camp Nou.

"Saya selalu bertarung dengan Guardiola. Saya tidak menggunakannya untuk mendengarkannya, dia akan mengatakan untuk mengambil kelas bahasa Spanyol untuk mengintegrasikan diri saya ke dalam tim, tetapi saya tidak akan melakukannya," kata Hleb.

source: squawka

3. Dante

Pemain bertahan Bayern Munchen ini termasuk yang paling moncer sebelum kedatangan Pep Guardiola. Namun Dante segera tergeser dari posisi tim inti gara-gara ia melakukan satu kesalahan. Yaitu membuat gol bunuh diri yang cukup konyol.

"Dia tidak berbicara kepada Anda sehingga sebagai pemain Anda tidak tahu di mana Anda berdiri. Ada pelatih yang berkelas dunia dari sudut pandang taktik, tetapi yang tidak baik pada tingkat manusia dan ini adalah kasus dengan Guardiola." kata bek asal Brasil ini.

source: besthqwallpapers

4. Samuel Eto'o

Bagaimana rasanya menjadi pemain yang dipertahankan selama setahun hanya untuk ditukar dengan pemain lain. Hal ini yang dirasakan Eto'o. Sebelum kedatangan Pep, ia juga menjadi pemain paling penting di squad. Bahkan ia telah berusaha semaksimal mungkin dalam bermain. Namun di akhir musim, Eto'o digunakan sebagai klausul perturkaran dengan Inter Milan untuk Zlatan Ibrahimovic.

Eto'o akhirnya bertemu lagi dengan Guardiola ketika ketika Inter Milan melawan Barcelona di babak penyisihan grup Liga Champions. "Dia berjabat tangan dengan saya ketika saya di Inter dan saya bermain melawan Barca, tetapi ini hanya untuk kamera dan TV. Di belakang layar sebelum pertandingan, dia tidak menyambut saya," kata Eto'o.

source: kaskus

5. Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic adalah salah satu striker paling mematikan ketika Barcelona mendatangkannya. Namun Guardiola, memilih bermain dengan Messi di depan pada pertengahan musim. Hal ini sangat menggangu Zlatan. Ia berkata, "Enam bulan pertama adalah sempurna, kemudian manajer mengubah sistem, taktik, dan itu tidak bekerja untuk saya. Saya pergi untuk berbicara dengannya. Saya di sini untuk berbicara, jika Anda pikir itu untuk alasan lain maka kita tidak bisa bicara."

Saya berkata: "Saya percaya bahwa Anda mengorbankan beberapa pemain untuk satu pemain, Messi." Dia berkata: "Saya tidak berpikir ini adalah kasusnya tetapi saya mengerti apa yang Anda katakan. Saya akan mengurusnya, tidak masalah, saya akan menyelesaikan semuanya."

Zlatan pikir, setelah itu akan baik-baik saja. Mantan wakil presiden perusahaan Barcelona Carles Vilarrubi, juga menegaskan bahwa Zlatan memaksa mereka menjualnya dengan mengancam akan memukul manajer di depan pers. "Dia mengancam akan mengalahkan Guardiola di depan umum. Dia mengatakan 'jika Anda tidak membiarkan saya pergi, saya akan menempelkannya di depan pers'". kata Carles.

source: zlatanibrahimovic.com