Kata-kata Galau Bahasa Sunda, Share ke Medsos Cuy

Sedang merasakan galau dan ingin menyindir sesorang? Coba kalian jadikan kata-kata galau bahasa Sunda di bawah sebagai status di media sosial.

Galau adalah hal yang pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Ada banyak pula penyebabnya: bisa jadi karena teman, gebetan, atau masalah keluarga. Namun, untuk menyampaikannya adalah lain hal.

Ada mereka yang memilih diam tanpa membagikan apa yang ia rasakan. Ada pula mereka yang mengabarkannya lewat status media sosial.

Langsung aja yuk, ini lho kata-kata galau Bahasa Sunda yang bisa kalian bagi ke sosial media. Ada artinya juga, kok. Jadi, nggak perlu khawatir gagal paham, deh.

Kalo kalian merasa galau, baiknya diungkapkan. Jangan dipendam sendiri, bisa berbahaya dan menjadi penyakit hati!

Hirup itu harus loba seuri, biar keliatannya teh bagja alias senang gitu. Meskipun mah hate keur notog ti tajong boleksek.

"Hidup itu haruslah diperbanyak tertawanya, agar terlihat bahagia dan senang. Yah, meskipun hati rasanya gundah dan galau."

Dituntun ku santun. Dipiara ku rasa. Dilatih peurih. Diasuh lungguh. Diasah ku kanyaah. Disipuh ku karipuh.

"Dibimbing etika. Dijiwai rasa. Dilatih penderitaan. Dipelihara dengan sikap apa adanya. Diasah kasih dan sayang. Lalu, dibalut kesusahan dan kepedihan."

Tong sok riweuh mikiran hirup. Batur da batur ge teu riweuh mikiran hirup maneh.

"Nggak usah repot memikirkan hidup orang lain. Orang lain aja nggak memikirkan hidup kamu."

Aing sabar lantaran boga hate. Coba lamun boga batu, geus dibalangkeun kana beungeut sia.

"Aku sabar karena punya hati. Coba aja kalo punya batu, udah akku lempar ke muka kamu!"

Ari sia jelemana atawa kalkulator? Meni teu menang salah.

"Kamu itu orang atau kalkulator? Sampai aku nggak boleh salah."