Kota Las Vegas bagi banyak orang adalah kota yang menawarkan mimpi soal kehidupan yang lebih baik. Begitu juga dibenak ribuan orang yang tinggal di dalam terowongan untuk mengatasi banjir ketika badai melanda kota.
Mereka datang ke Las Vegas untuk mencari peruntungan hidup namun berakhir di dalam terowongan ini. Harga yang harus dibayar untuk tinggal di kota yang dijuluki kota liburan permanen.
Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang putus dari pekerjaan mereka. Biasanya karena mengalami trauma seperti ditinggalkan orang tersayang maupun trauma pasca perang.
Hingga banyak yang akhirnya kecanduan obat-obatan terlarang. Sebuah upaya untuk melarikan diri dari kerasnya realita.
Meski hampir mustahil untuk tinggal di sana, mereka mempertahankan diri dengan sisa-sisa peradaban di atas sana. Beberapa bahkan mampu menata perabotan dan barang-barang keperluan pribadi. Tak sedikit dari barang-barang ini yang mereka dapat dari kiriman banjir.
Uluran tangan memang masih didapati di tempat ini. Beberapa organisasi sosial sekarang aktif untuk membantu mereka keluar dengan menentapkan standar kelayakan hidup. Sisanya harus terus menyalakan semangat hidup.