Kita yang hidup di kawasan tropis bakal seneng deh bisa tinggal di sebuah desa yang sejuk. Apalagi kalo di negara-negara di belahan utara Bumi. Di Eropa atau Amerika misalnya.
Di Swiss, banyak tuh desa-desa yang indah. Cuacanya sejuk, ada padang rumput hijau, ada danau dan udara yang bersih. Sehat banget deh kayaknya.
Tapi plis ... jangan coba-coba kamu berkunjung ke desa terdingin di dunia ini. Desa itu adalah Desa Oymyakon yang terletak di Siberia, Rusia.
Desa Oymyakon di Siberia, Rusia (wikipedia.org)
Kamu sebaiknya gak usah ke sini sama sekali kalo belom pernah ngerasain gimana menyedihkannya musim dingin yang buruk. Soalnya suhu di Oymyakon tuh kayak neraka es, dingin parah!
Kamu bakal kesulitan beradaptasi atau melawan kondisi cuaca super ekstrem di sana. Awal Januari 2018 lalu, suhu di Desa Oymyakon mencapai -88 derajat Fahrenheit. Suhu itu setara dengan -67 derajat Celcius gengs, yang lebih dingin dari freezer kulkas di rumah.
Tapi di dalam kondisi cuaca seekstrem itu, desa terpencil di Siberia itu tetep ada penduduknya juga. Tercatat ada 500 penduduk desa yang mendapat predikat desa terdingin di dunia.
Saking dinginnya Desa Oymyakon, bulu mata seseorang bisa membeku. Tubuh manusia juga rentan banget sakit. Bahkan desa ini bisa dilanda gelap gulita tanpa matahari selama 21 jam setiap harinya selama musim dingin!
Bulu mata kamu bisa membeku karena dingin banget (boredpanda.com)
Musim dingin di desa ini gak ada matahari selama 21 jam (boredpanda.com)
Makanan penduduknya adalah daging-dagin beku (boredpanda.com)
Lokasi pedesaan ini terpencil banget dan sulit untuk ditempuh. Desa ini lebih dekat ke Lingkar Arktik ketimbang sebuah kota besar di Rusia yang rata-rata dingin juga.
Amos Chapple, seorang jurnalis foto asal Selandia Baru, pernah berkunjung ke Desa Oymyakon tahun 2015 lalu. Tujuannya adalah mengabadikan gambar di desa terdingin di dunia itu.
"Hari pertama tiba di sana, fisik saya terasa rusak akibat berjalan selama beberapa jam di luar," kata Chapple.
Jurnalis itu mengatakan, iklim dingin benar-benar meresap ke berbagai aspek kehidupan penduduk Oymyakon. Orang-orang Desa Oymyakon terbiasa memakan makanan daging mentah dan beku. Makanan khas desa itu adalah Stroganina atau ikan mentah dan beku.
Suhunya bisa mencapai -67 derajat Celcius (boredpanda.com)
Penduduk Desa Oymyakon sekitar 500 jiwa aja (boredpanda.com)
Susah banget bertahan di cuaca sedingin itu (boredpanda.com)
Selain itu, makanan di sana yang rata-rata beku dan mentah adalah daging rusa, hati kuda, serta es batu yang terbuat dari darah kuda dan dicampur makaroni. Masyarakat desa gak mungkin ada yang bertani karena tumbuhan gak mungkin tumbuh di suhu dingin ekstrem macam itu.
"Orang-orang Yakutia senang makanan dingin, ikan mentah beku, salmon putih, hati kuda beku yang dianggap sebagai makanan lezat Sehari-hari kami suka makan sup dan daging. Itu bagus bagi kesehatan kami," kata Bolot Bochkarev, salah satu penduduk setempat.
Hidup di cuaca ekstrem seperti itu juga bukan tanpa kendala gengs. Kacamata yang dipake bisa aja membeku tiba-tiba dan menempel di wajah kita. Tinta pulpen juga bisa beku dan mengering dengan cepat. Belom lagi hilangnya daya pada baterai.
Salah seorang warga mengatakan bahwa mobil yang ditinggalkan di jalanan adalah hal yang biasa. Soalnya mesin mobil gak bisa menyala di suhu sedingin itu.
Semuanya beku gengs~ (boredpanda.com)
Oymyakon kayak neraka es di dunia (boredpanda.com)
(boredpanda.com)
Chapple sendiri mengaku kesulitan melakukan wawancara dengan warga Desa Oymyakon karena udara terlalu dingin. Chapple juga harus berusaha keras mengambil gambar desa terdingin di dunia itu.
"Udara dingin membuat napas yang keluar seolah-olah berputar seperti asap cerutu. Saya harus menahan napas agar uapnya tidak menutupi lensa," kata Amos Chapple. Kalo keluar uap, berarti bakal membeku dan bisa pecah tuh.
Kamu yang pengin jalan-jalan ke Desa Oymyakon pikirin ribuan kali ya. Sulit banget bertahan di cuaca sedingin itu, makanya disebut desa terdingin di dunia.
(boredpanda.com)