Menato Bola Mata Menjadi Biru, Apa Tidak Sakit?

Mata biru tidak selamanya terletak di bagian iris. Perempuan asal Australia ini menato bagian putih dari matanya dengan warna biru. Sedangkan irisnya berwarna coklat.

Seni merajah tubuh atau tato saat ini sudah mulai banyak diterima masyarakat di banyak belahan dunia. Tato tidak lagi dipandang sebagai simbol keburukan perilaku, namun menjadi cara mengekspresikan jiwa seni. Tentunya melalui gambar-gambar yang indah di atas kulit. Namun bagaimana dengan tato yang tidak dirajah di kulit, tetapi di bola mata.

Tato bola mata ini yang dilakukan oleh seorang perempuan asal New South Wales, Australia bernama Amber Luke berusia 23 tahun. Amber yang memang gemar menato bagian tubuh sejak umur 16 tahun, memutuskan untuk menato bagian bola mata yang berwarna putih menjadi warna biru.

Kebayang ngga bagaimana rasanya tato di bola mata? Bahkan proses pengerjaan ini membuat Amber harus menahan sakit selama 40 menit. Tiga minggu setelah pengerjaan pandangannya menjadi kabur. Namun setelah itu kembali normal.

Tentu ia tidak menyesal menato mata. Malah Amber mengaku bahwa ia semakin hari semakin menyukai tatonya ini. Tulisnya di salah satu postingan Instagram.

Amber merasa bahwa tato menjadikan tubuhnya semakin menarik karena tidak terlihat membosankan. Saat ini ia memiliki 50 desai tato di sekujur tubuhnya. Mulai di dahi, leher, dada, perut, tangan, dan kaki. Kegemaran tato semakin membuat Amber ketagihan memodifikasi tubuh. Ia berencana membuat gigi taringnya setajam gigi vampir.

Bekerja sebagai penindik

Bersama teman pecinta tato

Amber sebelum dan sesudah memiliki tato