Buat pelajar dan mahasiswa, bahasan mengenai arti lambang Garuda Pancasila kerap keluar di mata pelajaran atau mata kuliah tertentu.
Buat seorang yang terpelajar plus warga negara Indonesia, tentu bakal memalukan dong kalau sampai nggak mengetahui arti lambang Garuda Pancasila.
Apalagi, hal ini biasanya terus menerus diulang sejak SD, SMP, hingga SMA. Kalau sampai ada dari kalian yang gagap untuk menjawab, biasanya sih orang bakal bertanya, nasionalis apa nggak, nih?
Nah, biar kalian tetap tenang saat tiba-tiba diberi pertanyaan begini, coba deh scrolling artikel ini. Kita akan membahas mengenai arti lambang Garuda Pancasila plus sejarah dan pembentukannya. Cekidot, kuy.
Garuda Pancasila (emakpintar.org)
Sejarah penetapan Garuda
Kebutuhan paling penting dari sebuah negara sebelum merdeka adalah menentukan lambang negara. Hal ini tentunya demi menyatukan seluruh masyarakat dan warga agar memiliki visi, misi dan semangat yang sama.
Untuk itu, Parada Harahap, anggota Panitia Perancangan UUD, mengusulkan pembentukan lambang negara saat rapat 13 Juli 1945. Setelah itu, dibentuklah Panitia Indonesia raya yang bertugas membentuk hal ini.
Panitia ini diketuai oleh Ki Hadjar Dewantara, sedangkan posisi Sekretaris Umum dipegang oleh Muhammad Yamin.
Tahap pertama perancangan, Sultan Hamid II dan Muhammad Yamin mengusulkan logo mereka. Namun, usulan tersebut ditolak.
Pada tanggal 10 Februari 1950, Sultan Hamid II mengajukan rancangan gambar yang telah disempurnakan berdasarkan usulan-usulan lain. Hingga akhirnya, pada tanggal 11 Februari 1950, Pemerintah dan Kabinet RIS meresmikan lambang Garuda Pancasila.
Pahlawan Pendiri Republik Indonesia (galeribukujakarta.com)
Arti lambang Garuda Pancasila
Garuda Pancasila digambarkan dalam bentuk burung garuda dengan sayap yang terentang lebar. Warnanya kuning keemasan. Sedangkan kepalanya menoleh ke kanan.
Nah, warna kuning emas ini adalah simbol dari bangsa yang besar dan berjiwa kesatria. Sedangkan kepala burung Garuda yang menoleh ke kanan adalah harapan dari para pendiri bangsa agar negara Indonesia bisa berjalan menuju arah yang benar. Kanan diidentikkan dengan hal-hal yang bersifat kebaikan dan kebenaran.
Untuk sayap yang membentang dimaknai sebagai kesiapan Burung Garuda untuk mengangkasa. Artinya, kesiapan warga dan pemerintah untuk berkembang dan berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Nah, di bagian dada Garuda, kamu melihat perisai yang berisi 5 buah simbol. Simbol-simbol yang ada di dalam perisai merupakan sila-sila dalam Pancasila. Hal ini bisa dimaknai bahwa sila-sila itu merupakan nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan masyarakat, agar lambang negara Indonesia bisa berkembang seperti yang diharapkan.
Perjuangan pahlawan demi kemerdekaan (indonesian-glory.blogspot.com)
Jumlah bulu burung Garuda
Pada lambang Garuda Pancasila, jumlah burung yang digambarkan juga memiliki arti tersendiri. Di antaranya, jumlah bulu sayap 17, bulu ekor berjumlah 8 dan bulu di bawah perisai berjumlah 45. Hal ini menandakan hari kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 1945.
Di bagian bawah, kaki Garuda Pancasila terlihat menggenggam pita putih. Di dalam pita putih itu sendiri terdapat tulisan "Bhinneka Tunggal Ika". Ini merupakan semboyan dari negara Indonesia. Artinya, "Beraneka ragam tapi satu jua".
Sebagai tambahan informasi, kata-kata itu diambil dari Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular, pujangga Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Nah, kurang lebih, itulah arti lambang Garuda Pancasila. So, jangan malu-maluin ya kalau ada orang yang tanya. Harus benar-benar paham, lho.
Pidato Bung Karno (indonesian-glory.blogspot.com)