Hotel Alexis terletak di Bilangan Jakarta Utara. Sekilas melihatnya, kita nggak bisa mencurigai akan adanya aktivitas nggak wajar di tempat ini. Dari luar, yah seperti hotel pada umumnya.
Ada bell boy yang selalu siap menunggu setiap tamu yang datang. Deretan security yang mengamankan laju pengunjung. Pun staf karyawan yang lalu lalang demi memperlancar jalannya proses produksi di hotel ini.
Hingga hari itu tiba. Nggak ada yang menyangka, baik masyarakat pihak yang berwenang. Hotel ini ternyata menyimpan rahasianya begitu rapat. Saking rapatnya, hanya beberapa orang saja yang mengetahui kelebihan dari hotel ini. Sedangkan masyarakat umum hanya mengenali sebutannya saja, yakni "Surga Dunia".
Yuk sekadar refresh pikiran. Karena ingatan begitu pendek, sedang ada banyak hal dan informasi yang berjejal masuk setiap harinya. Untuk itu, mengemukakan ulang mengenai hotel Alexis barangkali adalah pilihan yang menarik.
Setidaknya, bisa membuat kita berpikir, bahwa ada hal-hal tertentu yang sulit diterima akal sehat, ternyata jadi konsumsi segelintir orang di luar sana.
So, buat kamu yang penasaran, ini lho hal-hal yang membuat hotel Alexis disebut "Surga Dunia". Penasaran apa aja?
Hotel Alexis (merahputih.com)
Berawal dari mitos Hotel Alexs lantai 7
Keberadaan Hotel Alexis nggak jauh berbeda dengan hotel lain. Oleh warga Jakarta, hotel ini diakui nyaman kalau dijadikan sebagai tempat relaksasi bersama keluarga, khususnya kalau dengan anak-anak.
Namun, di lantai paling atas, pemandangan dan pelayanan yang jauh berbeda bakal didapatkan. Tentu bukan tanpa syarat, pengunjung haruslah memiliki dompet yang tebal.
Seberapa tebal? Hmm, sulitlah untuk kita bayangkan. Yang pasti, berkali-kali lipat gaji bulanan karyawan, deh.
FYI aja, di hotel Alexis lantai 7, kamu bisa menemukan bar bernama 4Play Club. Bar ini menjadi tempat bagi pengunjung untuk melepas dahaga plus cuci mata.
Buat laki-laki, hal itu bisa kamu dapati. Tapi itu dulu. Dan sebelum mendapat perhatian masyarakat, pelayanan dari wanita-wanita yang ada di hotel ini harganya bisa setara dengan iPhone 7. Nah!
Pelayanan di lantai 7 tentu nggak cuma bar plus cuci mata aja. Ada pertunjukan musik elektronik, di mana kamu bisa menikmati alunan musik yang dipandu oleh DJ wanita. Nggak lupa, kamu pun juga bisa menikmati pijat sauna, lho. Eh ya, karena pijat ini ada di hotel Alexis lantai 7, tentu bukan pijat biasa, melainkan pijat "plus-plus".
Hotel Alexis (youtube.com)
Disorot netizen lalu nggak diperpanjang kontraknya
Sebenarnya, keberadaan hotel Alexis lantai 7 sudah lama menjadi rahasia masyarakat. Namun, karena kencangnya aliran uang di tempat ini, plus nama besar dari orang-orang yang kerap menghabiskan waktu di sini, masyarakat pun nggak bisa berbuat banyak.
Lalu, kabar tentang "Surga Dunia" di hotel Alexis pun mulai mengemuka saat mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan secara gamblang kalau ada praktik prostitusi di hotel ini.
Meskipun kala itu gubernur mengemukakan hal ini secara terang, dirinya mengaku nggak bisa berbuat banyak untuk menggusur hotel Alexis. Hal ini dikarenakan minimnya bukti yang bisa memperkuat tuduhan tersebut.
Yang bisa kamu dapatkan di Hotel Alexis lantai 7
Usaha pemerintah untuk menguak keberadaan mitos lantai 7 menemukan titik buntu. Semua hal sudah dijalani. Dan tanpa adanya bukti, penggusuran pun mustahil dijalani.
Namun, hasil penelusuran netizen, berhasil ditemukan beberapa foto yang diduga berasal dari lantai 7. Pengamanan petugas hotel, ternyata sudah dilakukan sejak di halaman.
Sebelumnya, petugas keamanan akan menanyai setiap pengunjung terkait kepentingannya. Jika hanya tamu biasa, maka akan diarahkan ke lantai satu. Sedangkan jika ingin hiburan khusus, pengunjung akan diarahkan ke lantai 7 menggunakan lift yang sudah disediakan khusus.
Demi menjaga keamanan dan kerahasiaan, pengunjung diminta untuk menitipkan ponsel, kamera dan semua alat perekaman. Setelah itu, tamu pun akan digiring menuju ruangan yang sangat luas, di mana terdapat wanita dari berbagai negara, duduk manis dan menggoda.
Beberapa wanita yang terkenal berasal dari Tiongkok, Thailand dan Uzbekistan. Untuk tarifnya pun beragam. Namun, rata-rata wanita itu memasang tarif satu juta per malam.
Usai memilih wanita, pengunjung akan diajak untuk menyelesaikan transaksi baru dipersilakan ke fasilitas utama. Di antara fasilitas utama yang didapatkan pengunjung adalah kolam air hangat, panti pijat dan masih banyak lainnya.
(grid.id)