Wahai kalian para pecinta makanan pedas di mana pun kalian berada, apa sih rasanya hidup ini tanpa makanan pedas? Gak asik lah pastinya. Kayaknya kok gak asik deh agenda makan tapi hambar-hambar aja gitu.
Maka, bersyukurlah kalian yang suka dengan makanan pedas. Sebab, makanan pedas ternyata gak sekadar berfungsi sebagai penggugah selera makan aja gengs. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan makanan pedas tuh bisa bikin kita jadi panjang umur gengs.
Penelitian tersebut digelar di Amerika Serikat dengan melibatkan lebih dari 16.000 partisipan yang berusia 18 tahun. Penelitian itu pun menemukan bahwa risiko kematian orang-orang yang rutin makan makanan pedas bisa turun hingga 13 persen!
Ini lebih baik daripada mereka yang gak suka sama sekali dengan makanan pedas. W-O-W ....
Penelitian ini sejalan pula dengan penelitian di China, sebagaimana dilansir situs Health. Penelitian itu menyimpulkan bahwa kelompok orang yang hampir setiap hari makan makanan pedas memiliki penurunan risiko kematian hinnga 14 persen!
Dapet salam dari sambel tuh gengs~ (id.wikipedia.org)
Sementara, mereka yang makan makanan pedas hanya dalam dua kali seminggu mendapati penurunan risiko kematian hanya 10 persen aja. Sedangkan orang-orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali atau yang gak doyan sama sekali gak akan mengalami perubahan risiko kematian.
Terus, gimana bisa sih cabe bikin kita panjang umur?
Kuy lah, tinggal makan aja nih~ (qraved.com)
Cabe memiliki zat capsaicin yang telah terbukti mengaktifkan reseptor sel di dalam lapisan dalam usus. Ini juga yang menciptakan reaksi yang bisa menurunkan risiko pertumbuhan tumor dengan mematikan reseptor yang terlalu reaktif.
Reseptor tersebut juga berperan mencegah kita dari obesitas. Pencegahan obesitas akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan metabolik, serta penyakit paru-paru.
Selain itu, capsaicin dari cabe, efektif pula menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Zat itu akan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh kita gengs.
Ini nih cabe-cabean ... (discovermagazine.com)
Reaksi dari zat itu dalam tubuh kita akan memperbaiki kelancaran aliran darah, dari dan menuju jantung. Itulah yang menyebabkan tekanan darah menurun akibat pengaruh oksida nitrat dalam capsiacin terhadap pelebaran pembuluh darah.
Akhirnya, kelancaran sirkulasi darah ini akan berefek pada kesehatan jantung yang tetap terjaga. Lagipula, vitamin A dan C dalam cabe juga akan memperkuat dinding otot jantung.
Kepedesan ya? Sehat lho~ (shutterstock.com)
Keunggulan capsiacin lainnya adalah ampuh banget untuk melindungi borok dalam perut. Bahkan, capsiacin juga dikaitkan dengan pengpbatan kanker payudara, pankreas, dan kandung kemih.
Tapi itu akan terjadi kalo kita makan cabe dalam jumlah yang banyak. Misalnya, lima buah cabe habanero dalam seminggu. Yakali~
Sejauh ini, emang udah banyak sih penelitian tentang makanan pedas yang baik untuk kesehatan. Tapi, peneliti mengingatkan bahwa studi-studi itu masih terbatas dan baru bersifat pengamatan aja. Jadi belom cukup untuk menentukan hubungan sebab dan akibatnya secara pasti.
RHCP nih, udah sehat dan pedes banget! (ultimateclassicrock.com)
Yang pasti, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki manfaat dan efek dari cabe dan kandungannya itu. Itu juga tergantung jenis-jenis cabenya juga sih. Bukan cabe-cabean lho.
Pokoknya, para peneliti maupun orang-orang bijak bilang, konsumsilh makanan secara seimbang. Kalo ada makanan pedas, kalian harus imbangi juga dengan makanan berserat macem sayur atau buah-buahan. Olahraga juga gengs, jangan lupa. Oke.
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut gengs (today.mims.com)