Mungkin ada banyak tradisi yang terkait dengan Tahun Baru Imlek. Namun, tahukah kamu? satu tradisi yang paling penting dan tak pernah dilupakan yakni menyajikan kue keranjang.
Kue keranjang merupakan makanan penutup populer yang biasa dimakan selama Tahun Baru Imlek. Pada awalnya kue keranjang ini biasa digunakan sebagai persembahan dalam upacara ritual lhoo. Namun seiring berjalannya waktu, makanan yang memiliki tekstur lengket dan manis ini telah menjadi makanan khas saat tahun baru China.
Maka dari itu, kue ini biasanya hanya setahun sekali dibuat yakni tepatnya pada saat menjelang Tahun Baru Imlek.
Kue keranjang dalam bahasa China dikenal dengan sebutan nian gao, 'nian' berarti tahun dan 'gao' berarti kue, bisa juga diartikan dengan kata tinggi. Nah, makanya kue keranjang itu biasa disusun tinggi atau bertingkat. Konon katanya, semakin tinggi tumpukannya maka artinya semakin besar pula rezeki dan kemakmurannya.
kue keranjang makanan khas Imlek (msn.com)
Tak hanya itu saja, dibalik rasa manis dan lengket khas kue keranjang ini, ternyata kue keranjang menyimpan beragam fakta dan makna yang menarik lhoo. Apa saja? Simak Yuk.
1. Rasa manis
Kue ini memiliki rasa khas yang manis, sebab dalam pembuatannya memakai banyak gula. Dibalik rasa manis yang ada dalam kue keranjang ini, ternyata memiliki makna lhoo. Rasa manis ini melambangkan suka cita, kegembiraan dan rasa bahagia.
Nah, dengan manyantap kue keranjang ini nanti diharapkan sepanjang tahun akan dipenuhi suka cita. Namun, tentu saja harapan ini bisa tercapai jika diiringi dengan perbuatan baik dan memiliki pikiran positif sepanjang tahun.
Kue keranjang biasa disusun bertingkat (femina.co.id)
2. Berbentuk bulat
Kue keranjang memiliki bentuk bulat tanpa ada ujung di semua sisinya. Bentuk bulat yang dimiliki kue keranjang ini ternyata memiliki makna lho. Bentuk bulat ini melambangkan pesan kekeluargaan tanpa merasa ada yang lebih penting dari yang lainnya. Artinya setiap anggota keluarga diharapkan bisa saling menhormati dan menghargai satu sama lain.
3. Awet dan tahan lama
Kue keranjang memiliki usia yang awet dan tahan lama, tentu saja jika kalian menyimpannya dengan baik. Mungkin bisa sampai setahun dan rasanya tidak berubah lhoo. Hal ini dikarenakan takaran gula yang banyak dalam kue keranjang ini mampu sebagai pengawet. Makna dari pembuatan tersebut yakni hubungan kekerabatan yang abadi dan tidak berubah meski zaman terus bergulir.
Kue keranjang berbentu bulat (travel.tribunnews.com)
4. Tekturnya yang kenyal
Pada umumnya kue keranjang memiliki tekstur yang sama halnya dengan dodol. Namun dibalik tektur yang kenyal ini, ternyata memiliki makna lhoo. Tekstur kenyal yang dimiliki kue keranjang ini melambangkan keuletan dan kegigihan untuk menggapai impian dan cita-cita. Waahh...mantul juga yakk.
5. Bahan baku
Tahukah kamu? ternyata kue keranjang dibuat menggunakan tepung ketan yang jika dibuat maka adonan akan bertekstur lengket. Namun, makna dari pembuatan tekstur yang lengket ini adalah gambaran persaudaraan yang erat dan menyatu.
Tekstur kue keranjang yang kenyal (mommiesdaily.com)
Oh iya, dan yang perlu kalian ketahui bahwa pembuatan kue keranjang ini memakan waktu selama 12 jam lhoo. Makna dari pembuatan yang lama tersebut yaitu melambangkan kesabaran dan keteguhan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Tak hanya itu, rupanya juga dibutuhkan kolaborasi antara usaha yang kuat, berkesinambungan dan ketekunan untuk menjalani hidup demi masa depan yang lebih baik.
Jadi itulah fakat dan makna yang menarik dari kue keranjang yang wajib kalian ketahui gengs. Bagaimana? Menarik bukan? Selamat menikmati kue keranjang dan Tahun Baru Imlek yak gengs.
Pembuatan kue keranjang (economy.okezone.com)