Penyebab Tekanan Darah Diastolik Tinggi dan Sistolik Normal

Penyebab Tekanan Darah Diastolik Tinggi dan Sistolik Normal

Jika seseorang menderita hipertensi, maka ia akan mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, jika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diastolik, ia menderita IDH: Isolated Diastolic Hypertension atau Hipertensi diastolik terisolasi. Dokter mengklasifikasikan IDH stadium 1 sebagai tekanan darah diastolik dengan tekanan darah diastolik 80–89 mm Hg dan IDH tahap 2 sebagai tekanan darah diastolik di atas 90 mm Hg.

IDH jarang terjadi pada kurang dari 20% kasus hipertensi. Belum diketahui pasti mengapa seseorang bisa menderita hipertensi diastolik. Tapi, kemungkinan disebabkan oleh penyempitan arteriol akibat hormon dalam tubuh. Berikut penyebab umum IDH:

1. Gangguan endokrin

2. Gangguan renovaskular

3. Sleep Apnea

Namun, beberapa penyebab IDH yang potensial dan dapat dicegah adalah sebagai berikut:

1. Kegemukan

Dokter biasanya mengasosiasikan hipertensi dengan obesitas. Namun, mereka juga mengaitkan kelebihan berat badan atau obesitas dengan IDH. Untuk mengurangi risiko IDH, seseorang dapat melakukan langkah-langkah untuk mencapai berat badan sedang melalui pola makan dan olahraga.

2. Konsumsi alkohol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berkontribusi terhadap IDH. Untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi, pria sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari dua minuman beralkohol per hari dan wanita mengonsumsi tidak lebih dari satu minuman beralkohol per hari.

Untuk menurunkan angka diastolik yang tinggi, kamu perlu melakukan perubahan gaya hidup seperti:

1. Mengurangi konsumsi alkohol

2. Mempertahankan berat badan sedang

3. Berolahraga setiap hari 

4. Makan makanan yang seimbang

5. Stop merokok6. 

6. Memantau tingkat tekanan darah di rumah

Tekanan darah normal, rendah, dan tinggi (dawalifescience.com)