Media sosial dihebohkan dengan Meita Irianty, wanita yang menjadi pelaku penganiayaan balita. Ia diketahui sebagai influencer parenting yang juga memiliki usaha penitipan anak di Depok.
Saat resmi dijadikan tahanan, Meita tak berbicara satu kata pun saat dihadapkan dengan awak media. Banyak pula orang yang mengungkapkan seperti apa sosok Meita.
Ada yang menyebut jika Meita memiliki karyawan di tempat penitipan anak miliknya itu. Ada pula yang mengatakan jika Meita sempat bekerja di media online bernama Akurat.co.
Lewat pernyataan resminya, Akurat Co menyatakan bahwa Meita Irianty pernah menjadi karyawanya yang menjabat sebagai Direktur HR & GA.
Akan tetapi, Meita kemudian mengundurkan diri sejak Mei 2023 melalui sebuah surat yang ditujukan untuk Akurat Co.
Pihak Akurat Co juga tak mau ikut campur dengan masalah yang dihadapi oleh mantan karyawannya itu. Ia hanya mendukung proses hukum untuk terus dilanjutkan.
Selain itu, Meita selama ini mengaku jika memiliki 2 gelar sarjana yaitu sarjana ekonomi dan sarjana farmasi.
Siapa sangka, situs PDDIKTI justru membuktikan bahwa Meita Irianty tak pernah memiliki gelar sarjana apa pun. Meita hanya tercatat pernah kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi pada 2006 dengan status tidak lulus karena mengundurkan diri.
Sementara itu, Meita juga hanya tercatat sebagai mahasiswa tidak aktif di Universitas Terbuka (UT) jurusan manajemen pada 2008.
Kini, Meita Irianty harus mempertanggungjawabkan perbuatannya usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan bayi di Depok.
Meita Irianty (via detik)