Bulan madu oh bulan madu ... Biasanya hal super romantis itu dilangsungkan setelah melakukan ritual pernikahan yang cukup menguras tenaga.
Para pengantin baru biasanya akan pergi berbulan madu untuk melepas lelah sekaligus berlibur bersama sebagai pasangan suami istri. Di Negara kita pun bulan madu merupakan hal yang tak boleh dilewatkan bagi para pengantin baru.
Biasanya destinasi paling populer ya di Bali yang banyak dikunjungi para pengantin baru untuk berbulan madu. Sedang kalau keluarnegri sendiri biasanya ke Singapura, Hongkong atau Jepang merupakan destinasi yang populer dikalangan kita.
Tapi yang jadi pertanyaan, dari manakah kata bulan madu itu muncul? Tahukah kamu gengs?
Seperti yang kita ketahui, dalam bahasa inggris bulan madu adalah Honeymoon. Ternyata kata ini berasal dari tahun 1542 yang jauh dikenal dengan istilah 'Hony Moone'.
Makna honey moone yang sebenarnya bukanlah perjalanan bagi para pengantin baru, melainkan kepada fase hubungan yang dilewati setelah menikah.
Samuel Johnson, penulis literatur English abad ke-18, Menuturkan, Bulan pertama setelah menikah biasanya dipenuhi dengan kebahagiaan dan kepuasan serta mendapatkan kasih sayang dari masing-masing pasangan."
Honeymoon (traveltriangle.com)
Sebenarnya asal-usul bulan madu sebenarnya gak seindah sekarang lho. Menurut beberapa ahli sejarah pernikahan Susan Waggoner, pada zaman dahulu pernikahan paksa masih sering dilakukan. Beberapa calon pengantin pria tidak mampu membayar mahar akan menculik wanita yang ingin dinikahinya kemudian menyembunyikan sampai keluarga si perempuan berhenti mencarinya.
Setelah menangkap pengantin perempuan, sang pria akan mengajak perempuan itu ke sebuah lokasi rahasia yang aman dari para keluarga dan kerabat yang mencarinya, ujar Susan. Waduh! Itumah kawin lari, hihihi~
Pada awal abad ke-19 barulah, kata bulan madu benar-benar berarti perjalanan yang dilakukan oleh sepasang pengantin baru. Tetapi kala itu, bulan madu adalah perjalanan pasangan pengantin baru untuk mengunjungi anggota keluarga yang tidak dapat menghadiri pernikahan mereka.
Setelah itu, pasangan di Inggris memiliki pendapat lebih besar mulai memanfaatkan kesempatan bulan madu untuk bepergian ke lokasi yang eksotik dan lebih intim. Sampai di abad ke-19, 'tren' bulan madu mampir ke Amerika.
Bulan madu pada masa itu berarti kawin lari(onecountry.com)
Dalam buku 'Marriage Customs of the World' yang ditulis oleh George P. Monger, pada tahun 1940 dan 1950an, merayakan pernikahan dengan cara bepergian adalah hal yang lazim tergantung kemampuan masin-masing pasangan. Sekarang ini, semakin banyak pasangan yang memilih untuk menjalankan bulan madu dengan bepergian berdua.
Saat ini masih banyak pasangan yang lebih memilih melakukanya bersama sekelompok teman-teman, tetapi tak jarang juga ada pasangan lainya yang memutuskan untuk tak bepergian sama sekali.
Sebenarnya tak ada tatacara yang benar maupun salah dalam melakukan proses bulan madu. Semua itu tergantung antara kamu dan pasangan kamu kok.
Bulan madu(es.123rf.com)