RM Buka-Bukaan Soal Betapa Beratnya Jadi Leader BTS, Sampai 'Pengen Mati'

RM Buka-Bukaan Soal Betapa Beratnya Jadi Leader BTS, Sampai 'Pengen Mati'

Baru-baru ini, netizen dalam sebuah forum online menyoroti berita utama dan artikel media yang berasal dari video terbaru anggota BTS di 'BANGTANTV.' 

Video tersebut dilaporkan direkam enam bulan lalu di mana RM terlibat dalam percakapan terbuka dengan sesama anggota Jimin. Saat membicarakan album solo keduanya, 'Right Place, Wrong Person,' RM berbagi bagaimana tekanan besar yang dia hadapi sebagai leader BTS.

Pada satu titik, RM dengan jujur ​​​​mengakui bahwa dia hampir "ingin mati" karena tekanan yang luar biasa dan beban harapan orang lain, meskipun dia merasa seperti "seorang pria Korea berusia 29 tahun yang tidak berarti, yang kebetulan memiliki hidup sedikit berbeda."

Dalam percakapan yang menyentuh hati, RM curhat kepada Jimin:

“Terutama saya, di tim ini, selalu harus berbicara dengan benar, tentang hal-hal baik, membela tim di depan semua orang. Yang diharapkan orang dari saya adalah pidato, wawancara, berbicara bahasa Inggris, dan berbicara sebagai minoritas. Tapi, seperti kamu tahu, saya hanyalah seorang pria Korea berusia 29 tahun yang tidak berarti. Saya kira bukan pria 'normal' tetapi seseorang yang menjalani kehidupan yang sedikit berbeda sama sepertimu, [Jimin], yang baru berusia 28 tahun."

Dia melanjutkan:

"Kami telah melalui ini selama 10 tahun. Tekanan ini. Pada titik tertentu, gagasan bahwa kami harus menjadi 'baik' dan 'berbeda' dari orang lain... Alasan saya menyukai BTS adalah karena itu adalah sebuah grup musik, tapi harus peduli dengan sudut pandang orang lain membuat saya berpikir, jika terus begini, saya ingin mati."

RM curhat ke Jimin betapa beratnya jadi leader BTS (allkpop.com)

RM mengungkapkan bahwa perasaan tersebut adalah bagian dari motivasi di balik pembuatan album solo barunya.

Melihat curhatan RM tersebut, banya netizen yang kemudian berempati dan memberikan dukungan:

"Saya tahu dia berada di bawah tekanan tambahan sebelum berangkat wajib militer." 

"Inilah mengapa aku menyukai RM!" 

“Kami bahkan tidak bisa membayangkan tekanan yang selalu dia rasakan.” 

“Dia memberikan pidato di PBB pada usia muda; tentu sangat menantang untuk menangani semua itu sebagai seorang pemimpin.” 

“Aku tidak percaya dia hampir berpikir untuk mati.”

Aduuuuh, kasihan bangett RM...

RM dan Jimin ngomongin album solo RM 'Right Place, Wrong Person' (pinkvilla.com)