Rabu (15/5) Sandra Dewi untuk kedua kalinya diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Materi pemeriksaan tersebut lantaran penyidik bertanya perihal kepemilikkan jet pribadi milik Harvey Moeis. Sebagai istri Sandra tentu mengetahui jika suaminya memiliki jet pribadi tersebut.
Direktur Penyidikan JAM Pidsuss Kejaksaan Agung Kuntadi mengatakan pihaknya masih terus mengecek kekayaan yang dimiliki Harvey apakah ada yang dibeli dari hasil dugaan korupsi. Sebab Harvey sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.
“Penelusuran tersebut juga meliputi sebagaimana kita ketahui ada rumor tentang pesawat yang dimiliki oleh tersangka HM (Harvey Moeis). Sampai saat ini masih kita telusuri dan masih kita uji kebenarannya,” papar Kuntadi dalam keterangannya dalam jumpa pers.
Kejagung sendiri tidak mengetahui keberadaan jet pribadi itu. Namun apabila Harvey membeli jet pribadi dengan uang hasil dugaan korupsi, Kejagung akan menyita seperti yang sudah dilakukan kepada empat mobil mewah milik Harvey dan pemblokiran rekening Harvey berisi uang sangat banyak.
Jet pribadi itu adalah hadiah ulang tahun yang diberikan Harvey kepada anaknya. Harganya cukup mahal kabarnya mencapai Rp 200 miliar lebih. Jet itu sering digunakan Harvey dan Sandra ketika akan melakukan perjalanan liburan bersama keluarga.
Bahkan saking senangnya memiliki jet pribadi, Harvey sampai meminta bantuan seorang pastor atau romo untuk memberkati jet pribadi setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa tahun lalu.
Sandra Dewi Diperiksa (Tabloid Nyata)
Sandra Dewi masih berstatus sebagai saksi. Setelah diperiksa selama 10 jam oleh penyidik, ibu dua anak ini terkesan lebih menutup diri. Sandra tak mengumbar senyum seperti yang dia lakukan saat diperiksa pertama kali bulan April lalu.
Sandra menjadi irit bicara. Ia mengenakan baju warna hitam. Apakah warna baju menandakan hati Sandra tengah berduka karena kasus suaminya? Mengingat akan banyak harta kekayaan keluarga mereka yang bisa disita apabila terkait kasus korupsi timah yang merugikan negara lebih dari Rp 200 triliun.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis (detikHOT)