Kate Middleton secara tiba-tiba membagikan kabar mengejutkan. Dalam video yang diunggah di akun YouTube resmi @princeandprincessofwales, Kate yang merupakan istri Pangeran William yang kini menjadi Putra Mahkota, mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker.
Ibu tiga orang anak itu mengaku sedang menjalani perawatan tahap awal dari program kemoterapi pencegahan. Sebelumnya pada 17 Januari, Istana Kensington mengungkapkan bahwa kerajaan sudah melakukan operasi di bagian perut Kate Middleton.
Setelahnya, mereka juga melakukan tes pasca operasi dan ditemukan adanya sel kanker. Lantas bisakah seseorang mengurangi resiko penyakit kanker? Rupanya, menurut para ilmuwan Harvard School of Public Health lebih dari 75% kematian akibat kanker di Amerika bisa dihindari.
Kanker sendiri merupakan salah satu penyakit genetik yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak dapat terkendali. Berikut ini adalah beberapa strategi gaya hidup yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah kanker.
1. Menghindari Konsumsi Tembakau dan Kurangi Konsumsi Alkohol
Hindari konsumsi tembakau dalam bentuk apapun, baik merokok secara aktif maupun menghirup paparan asap rokok. Hal ini karena perokok aktif maupun perokok pasif cenderung lebih mudah untuk terserang penyakit. Apalagi di dalam rokok maupun asap rokok terdapat 100 jenis senyawa yang dapat memicu timbulnya penyakit kanker.
Selain itu, kurangi konsumsi alkohol. Sebab minum alkohol berlebihan bisa menimbulkan penyakit kanker mulut, kanker hati, hingga kanker usus besar. Jika seseorang mengonsumsi rokok dan alkohol secara bersamaan dan berlebihan, maka akan meningkatkan risiko timbulnya jenis kanker ganas.
2. Menjaga Berat Badan
Menjaga berat badan juga termasuk cara untuk mencegah penyakit kanker. Sebab, jumlah kalori berlebihan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit. Kelebihan lemak atau obesitas dapat menyebabkan peradangan jangka panjang dan peningkatan jumlah insulin.
Untuk menjaga berat badan, kamu juga perlu mengatur pola makan. Pastikan kamu memilih makanan yang lebih sehat dan bernutrisi, hindari mengonsumsi lemak jenuh dan daging merah secara berlebihan dan cobalah untuk menggantinya dengan konsumsi buah, sayur dan biji-bijian.
3. Olahraga Teratur
Ilustrasi Rokok Dan Alkohol (Newsroom)
Olahraga teratur juga menjadi salah satu cara untuk menjaga berat badan. Apalagi melakukan aktivitas fisik ini juga diketahui mampu menurunkan risiko kanker usus besar. Olahraga pada wanita juga dapat mengurangi risiko kanker payudara dan kanker reproduksi.
Peneliti menemukan bahwa olahraga mampu mengurangi timbulnya inflamasi, melancarkan peredaran darah dan hormon seksual. Selain itu, olahraha juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan mengurangi penimbunan lemak yang menjadi salah satu faktor pemicu munculnya kanker.
4. Hindari Paparan Radiasi Berlebihan
Hindari pula paparan radiasi ultraviolet di bawah sinar matahari yang bisa meningkatkan risiko melanoma kanker kulit melanoma dan kanker kulit. Tak hanya itu, periksalah gas radon di kompleks perumahan kamu yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru.
5. Hindari Paparan Zat Kimia Berbahaya
Ilustrasi Olahraga Dan Konsumsi Makanan Sehat (Alodokter)
Selain paparan radiasi, kamu juga perlu menghindari paparan zat kimia berbahaya yang berasal baik dari industri maupun lingkungan. Seperti contohnya, serat asbes, benzene, amina aromatik dan poliklorinasi bifenil (PCB). Zat-zat ini diketahui bisa meningkatkan risiko timbulnya penyakit kanker.
6. Lakukan Deteksi Dini Secara Rutin
Untuk deteksi dini kanker, langkah paling awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga. Hal ini karena genetik menjadi salah satu faktor risiko yang sering kali memicu terjadinya pertumbuhan sel kanker.
Setelahnya, kamu bisa mengenali gejala penyakit kanker. Kemudian, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan medis melalui check up untuk mengetahui secara pasti apakah kamu menderita penyakit kanker atau tidak. Semoga bermanfaat ya!
Ilustrasi Zat Kimia Berbahaya (Kumparan)