Kasus dugaan pembunuhan anak Tamara Tyasmara yang diduga dilakukan Yudha Arfandi masih terus berproses di kepolisian. Setelah melakukan rekonstruksi beberapa waktu silam, kabarnya ada bukti baru jika diduga Yudha Arfandi sempat melakukan dugaan kekerasan kepada Tamara Tyasmara.
Dugaan kekerasan fisik tersebut terjadi ketika Tamara dan Yudha masih berstatus sebagai pasangan kekasih. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol.Ade Ary Syam Indradi. Kepada wartawan, ia mengatakan Yudha sudah menjalani tes poligraf.
Tes tersebut menghasilkan ada beberapa dugaan kebohongan Yudha termasuk soal dugaan kekerasan fisik yang dilakukan kepada Tamara. “Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated,” bilan Ary dilansir dari detikcom.
Terkait dugaan kekerasan fisik tersebut pihak Tamara belum memberikan pernyataan. Termasuk dia tak melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Justru Tamara melaporkan dugaan kekerasan yang ia alami dari mantan suaminya, Angger Dimas di Polsek Metro Menteng.
Laporan polisi itu terjadi sebelum anak Tamara meninggal dunia.Tamara melaporkan Angger Dimas ke polisi karena kasus dugaan penganiayaan. Pelaporan dilakukan pemain sinetron itu pada bulan November 2023.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan Dimas kepada Tamara terjadi pada tahun 2021 silam. Saat itu memang Dimas dan Tamara sudah bercerai atau berstatus mantan suami istri. Tetapi saat itu keduanya terlibat percekcokkan hingga diduga Dimas memukul Tamara.
Tamara Tyasmara (Suara.com)
Banyak publik menduga pelaporan Tamara kepada Dimas adalah kasus KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Dimas kepada Tamara saat mereka masih menikah. Sampai sekarang polisi masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan terkait laporan Tamara dalam kasus tersebut.
Memang apa yang diduga dilakukan Angger Dimas kepada Tamara mengejutkan. Sebab selama ini publik mendukung Angger Dimas yang berjuang mendapat keadilan dalam membongkar kematian putranya yang diduga ditenggelamkan oleh Yudha.
Angger Dimas juga yang membuka jalan sampai polisi melakukan autopsi jenazah anaknya di TPU Jeruk Purut. Dari autopsi tersebut polisi menemukan beberapa bukti baru dan akhirnya menjadikan Yudha tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan ini.
Tamara Tyasmara (Grid.ID)