Kabar duka kali ini hadir dari aktor sekaligus mantan atlet softball Donny Kesuma. Pria yang pernah meraih medali emas di SEA Games 1997 itu meninggal dunia di usia 55 tahun, diketahui akibat penyakit jantung. Sebelum meninggal, dia sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Namun siapa sangka, sebelum menghembuskan napas terakhir, Donny Kesuma berjuang cukup keras melawan penyakitnya. Pasalnya, selain penyakit jantung, ada masalah kesehatan lain yang juga dihadapinya di waktu yang sama. Bagaimana perjuangannya?
Awal Mula Terkena Penyakit Jantung
Ghassani, anak Donny Kesuma, mengungkapkan bahwa sang ayah sudah cukup lama mengidap penyakit jantung. Bahkan mendiang sudah pasang ring pada tahun 2015 karena kondisinya yang mengkhawatirkan.
Selama bertahun-tahun, dia berusaha menghadapi penyakitnya dan terus berkonsultasi dengan dokter untuk menjaga kondisinya. Sayangnya, proses penyembuhan itu terkendala oleh gaya hidup Donny yang kurang sehat, terutama terkait pola tidur.
"Mungkin karena pola hidup yang tidak dijalankan (dengan baik) kayak masih suka begadang, itu bisa jadi pemicu. Pantangan yang paling ditekanin oleh dokter adalah jangan begadang. Orang yang punya penyakit jantung itu kualitas tidurnya harus diperbaiki. Itu kebiasaan yang hampir sering dilakukan sama papa, karena pekerjaan juga sih. Suka begadang dan pulang larut malam, lalu balik lagi ke acara lainnya di pagi, mungkin itu pemicunya," ungkap Ghassani sebagaimana dilansir dari Disway.
Juga Mengalami Cedera Tulang Belakang
Perjuangan Donny Kesuma Melawan Sakit (via iNews)
Belum tuntas masalah pada jantung, pada Maret 2023 lalu Donny Kesuma diketahui mengalami cedera tulang belakang. Hal ini diketahui setelah dia mengikuti turnamen softball di Singapura. Tiba-tiba dia merasa sakit dan kesulitan berjalan. Setelah diperiksa, ternyata ada urat yang terjepit, dan kondisinya cukup parah. Hal ini sempat diungkapkan Donny pada wartawan pada tahun 2023.
"Jadi saya latihannya terlalu berat, ada angkat beban, ada sepedaan, ada lari. Terus faktor berat badannya juga menunjang jadi akhirnya kena di tulang belakang. Akhirnya dilarang untuk angkat beban dulu, jadi latihan bisanya cuma berenang saja, yang low impact,” ungkap Donny saat itu.
“Ketahuannya sih baru akhir tahun kemarin, pas habis pulang dari turnamen di Singapura. Jadi pulang dari Singapura, terus persiapan liga, terus pas di Singapura sudah berasa jalan saja sakit, jadi ya sudah akhirnya kena. Dibilang dokter dikasih tahu, 'Ada urat kejepit Don, urat kejepitnya lumayan parah loh'," lanjutnya.
Kondisi Memburuk
Perjuangan Donny Kesuma Melawan Sakit (via Lifestyle Eranasional)
Seiring waktu, Donny berusaha berdamai dengan penyakitnya. Namun pada 16 Maret 2024 lalu, Donny sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisi lemah jantungnya memburuk. Namun setelah dirawat beberapa hari, dia diizinkan pulang karena kesehatannya sudah tampak membaik.
Namun tak lama setelah pulang dari rumah sakit, Donny Kesuma mengaku kondisinya memburuk dan mengaku sudah tidak kuat. Dia bahkan mengaku lemas dan tak sanggup berdiri. Hingga akhirnya, dia menghembuskan napas terakhirnya pada 19 Maret pukul 19.19. Selamat jalan Donny Kesuma.
Perjuangan Donny Kesuma Melawan Sakit (via erakini)