Serangga merupakan salah satu hewan kecil yang sering dianggap hama oleh manusia. Namun tahu nggak sih? Kalau ada kuliner khas Indonesia berbahan serangga yang justru dikonsumsi dan dijadikan lauk lho. Lantas, kuliner apa saja sih yang dibuat dari serangga?
1. Peyek Laron
Laron adalah serangga yang keberadaannya dianggap mengganggu. Biasanya laron muncul saat musim hujan. Meski dianggap mengganggu, tetapi siapa sangka laron justru memiliki rasa yang renyah dan gurih jika dimasak menjadi peyek laron.
Namun, jangan mengonsumsi laron dalam keadaan mentah, ya. Sebab dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh, salah satunya diare.
2. Belalang Goreng
Selain laron, belalang ternyata juga bisa dijadikan makanan enak lho, yakni belalang goreng. Kamu bisa menjumpai makanan ini di Gunung Kidul, Yogyakarta pada musim-musim tertentu.
Tidak digoreng begitu saja, belalang ini dibumbui terlebih dahulu dengan rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan garam. Usai dibumbui, belalang digoreng kering dan bisa disantap bersama nasi putih hangat.
3. Botok Tawon
Kalau biasanya botok dibuat dari bahan tahu, tempe, ikan teri, atau petai. Namun berbeda dengan botok di Banyuwangi, Blitar, Kediri atau kawasan sekitar Jawa Timur lainnya. Di sana terdapat botok yang dibuat dari tawon atau lebah.
4. Sate Ulat Sagu
Kuliner Indonesia dari Serangga (via IDN Times)
Siapa nih yang geli kalau melihat ulat. Namun di Maluku dan Papua, ulat sagu justru dijadikan makanan, lho, yakni sate ulat sagu. Ulat yang bisa ditemukan di pohon sagu ini biasanya bisa dikonsumsi secara langsung. Namun ada juga yang menyajikannya dengan cara ditusuk dan dibakar terlebih dahulu seperti sate.
Itu tadi beberapa kuliner Indonesia dari serangga yang sudah menjadi salah satu ciri khas kuliner nusantara. Menarik untuk dicoba ketika kamu sedang berkunjung ke beberapa daerah tersebut. Berani coba, nggak?
Kuliner Indonesia dari Serangga (via Tribunnews.com)