Menurut Penelitian Ilmiah, Ini Lho 5 Keuntungan dari Sikap Bersyukur

Mungkin sudah banyak orang yang menjelaskan manfaat dari sikap bersyukur. Tapi, kalo kesimpulan di bawah didapatkan dari penelitian ilmiah, lho. Penasaran?

Berhentilah mengasihani dirimu sendiri. Mungkin, kamu pernah mendengar ungkapan tersebut dari orang lain. 

Yah, memang benar sulit untuk mengubah sikap seperti itu. Banyak orang lebih terjebak dalam sikap mengasihani diri sendiri daripada bersyukur dengan apa yang dimiliki.

Padahal, kalo kamu pahami benar, banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan sikap bersyukur. Bahkan, sudah ada penelitian ilmiah yang mengkaji hal ini, lho.

Berdasarkan penelitian ilmiah, berikut adalah 3 keuntungan dari sikap bersyukur. Langsung simak, cuy.

Syukur membuka pintu persaudaraan

Gak cuma karena mengucapkan "terima kasih" adalah wujud sikap yang baik. Namun, menunjukkan apresiasi kepada mereka yang menolongmu bisa memperbanyak teman.

Merasa bersyukur (supershazzer.com)

Logikanya, saat orang-orang di sekitarmu menyukai sikap santun yang kamu tunjukkan, mereka pun gak bakal enggan untuk menjalin hubungan lebih dalam.

Meningkatkan kesehatan fisik

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam "Personality and Individual Differences", didapat kesimpulan kalo kesehatan fisik berhubungan erat dengan sikap bersyukur.

Merasa bersyukur (lifestyledezine.com)

Kalo kita coba memahami, hal itu berkaitan dengan kesehatan psikis atau mental kita. Saat kita lebih banyak bersyukur daripada mengeluh, pikiran akan lebih mudah untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam tubuh.

Meningkatkan sifat empati dan menghilangkan sikap agresif

Pada tahun 2012 lalu, University of Kentucky mengadakan penelitian terkait sikap sosial.

Merasa bersyukur (tambourine.com)

Dari penelitian tersebut, didapatkan kesimpulan kalo orang-orang yang selalu bersyukur selalu dipenuhi dengan sikap positif terhadap masyarakat, dibandingkan dengan mereka yang gak bisa bersyukur.

Selain itu, para peneliti juga menyampaikan kalo mereka yang kerap bersyukur memiliki sikap agresif lebih kecil daripada yang sebaliknya.

Hmm, bisa kita gunakan nih buat menjelaskan sikap netizen yang gampang baper dan ngegas di komentar orang. Jangan-jangan...

Merasa bersyukur (tambourine.com)