Dengan memakan telur ayam atau bebek setiap harinya kamu akan mendapatkan tambahan energi dan segudang manfaat lainya di dalam tubuh.
Asalkan konsumsinya dalam batas wajar-wajar saja sih malah sangat di anjurkan. Buat anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, apalagi, wajib deh hukumnya makan telur.
Namun tahukah kamu ada fakta yang mengejutkan lainya dari sebuah telur. Hasil sebuah studi menyebutkan kalau kita makan telur setiap harinya bisa menurunkan resiko diabetes tipe-2.
Pasalnya asam lemak yang terkadung di dalam telur yang ditengarai ternyata bisa melindungi orang-orang dari penyakit tersebut. Wow, Boleh juga nih ....
Studi ini didapatan dari hasil sekelompok peneliti di University of Eastern Finland. Peneliti menemukan sampel darah laki-laki yang makan lebih banyak telur memiliki korelasi positif dengan profil bebas dari diabetes tipe-2.
Para peneliti itu mengidentifikasi beberapa senyawa biokimia dalam darah, termasuk asam amino tirosin, yang bisa memperkirakan risiko diabetes tipe 2.
Sebenarnya ada beberapa pihak yang menyebutkan kalau penelitian ini cukup kontroversial. Sebenarnya sih telur emang gak diragukan lagi kalau masalah nutrisi tingginya. American Diabetes Association, seperti yang dilansir Daily Mail menyebut setiap telur mengandung sekitar 0,5 gram karbohidrat, yang secara teori menjaga kadar gula dari dalam darah.
Sebutir telur apakah bisa mengurangi efek diabetes2? (Eggs.ca)
Telur juga kaya akan kandungan kandungan kalium yang terbukti baik buat jantung dengan menjaga kadar natrium agar tetap terjaga.
Kandungan lainya adalah biotin yang baik untuk produksi insulin telur juga rendah kalori dan cukup mengenyangkan.
Telur juga mengandung 187 mg kolesterol. Padahal pedoman resmi untuk pasien diabetes merekomendasikan agar pasien membatasi asupan kolesterol harianya, di mana hanya boleh sebesar 200 mg.
Selain itu telur juga punya protein yang cukup tinggi, ada sekitar 7 gram per telur. Nah, kalau kita kebanyakan mengasup protein, maka tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa.
Pemimpin studi, Stefania Noerman, mengatakan dari penelitian yang sejauh ini dilakukan, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan sebab akibat dari konsumsi telur dan kepastian menurunya risiko diabetes tipe-2. Hanya saja setidaknya peneliti mempunyai beberapa petunjuk tentang senyawa di telur yang mungkin memiliki peranan dalam perkembangan diabetes-2.
Noerman memaparkan kalau mereka masih melanjutkan investigasi model sel dan studi intervensi pada manusia menggunakan teknik modern seperti metabolik. Diperlukan untuk memahami mekanisme di balik fisiologis asupan telur.
Sebutir telur memang banyak manfaatnya (bonappetit.com)
Dengan memperhatikan level keamanannya, para peneliti akan menyarankan untuk tidak mengkonsumsi telur secara berlebih. Satu telur sehari atau tiga telur dalam seminggi dirasakan masih aman.
Untuk mereka yang didiagnosis diabetes, disarankan banget untuk mengkonsusmsi telur dengan cara direbus. Tujuanya adalah untuk menghindari masuknya lemak lain dari minyak atau mentega. Sedangkan kalau ingin makan scramble egg, disarankan untuk menggunakan putih telur saja. Ini karena sebagian besar kolesterol pada telur ada pada kuningnya.
Telur emang bermanfaat banget ya, gimana? kalau ada sanak saudara atau kenalan yang terkena diabetes, ada baiknya saranin makan sebutir telur rebus setiap harinya deh.
Telur rebus baik buat tubuh apabila dikonsumsi tiap hari(today.com)