Paragram Ngopi: Review Film Kereta Berdarah Hingga Tantangan Yang Dialami Para Pemain

Review film Kereta Berdarah hingga cerita para pemain tentang kesulitan yang dihadapi.

Rumah produksi MVP Pictures bakal segera merilis film horor terbaru mereka berjudul Kereta Berdarah pada 1 Februari mendatang. Film yang sempat tertunda satu tahun perilisan ini mengangkat tema yang tidak biasa. Seperti apa ceritanya? Paragram Ngopi atau Paragram Ngomongin Film kali ini secara khusus membahas film tersebut. 

Sesuai judulnya, film yang disutradarai Rizal Mantovani ini mengangkat cerita mengerikan di dalam gerbong kereta api misterius. Sang pemeran utama, Zara Leola mengungkapkan bahwa cerita Kereta Berdarah berkaitan dengan perjalanan kereta yang mengalami kejadian mengerikan saat melewati terowongan.

"Jadi sebenarnya Kereta Berdarah ini menceritakan perjalanan kereta api untuk ke Resort Sangkara ini dan di situ kita melewati hutan terlarang dan banyak banget kejadian-kejadiannya dengan tagline yaitu 'setiap kali lewat satu terowongan, satu gerbong hilang'," ungkap Zara Leola.

Cerita Kereta Berdarah bermula dari Purnama (Hana Malasan) yang mengajak adiknya, Kembang (Zara Leola) berlibur ke resort alam untuk merayakan kesembuhannya dari kanker. Untuk ke resort yang berada di sebuah tempat terpencil itu, mereka harus menumpangi kereta wisata yang khusus melayani perjalanan ke resort.

Namun keduanya mulai merasakan serangkaian teror dan misteri yang muncul setiap melewati terowongan, di mana satu persatu gerbong hilang. Kini hidup mati para penumpang dan petugas kereta pun jadi pertaruhan. Bersama dengan pramugari kereta, mereka berusaha memperingati orang-orang. Tapi peringatan itu diabaikan.

Mereka pun menempuh aksi pemberontakan untuk menyelamatkan kereta dari ancaman lebih besar yang menanti di terowongan terakhir. Sejak awal, film Kereta Berdarah dibumbui dengan adegan teror dari sesosok makhluk yang bentuknya bisa dikatakan berbeda dengan sosok hantu pada film horor lainnya. 

Dari awal film, sutradara Rizal Mantovani sukses membuat penonton merasa tegang dan penasaran dengan kelanjutan kisahnya. Teror sosok hantu korban juga dibangun secara perlahan-lahan memakai transisi seperti film horor Hollywood, yang tentu saja tidak terduga kapan jumpscare-nya akan muncul. 

Penggunaan CGI serta set lokasi kereta dalam film ini juga patut diacungi jempol karena sangat mendukung cerita. Akting para pemainnya juga dirasa pas pada porsinya masing-masing. Begitu pun dengan pembagian peran pemain utamanya yang seimbang, sehingga tidak terasa ada pemain yang lebih menonjol daripada pemain lain. 

Official Trailer Film Kereta Berdarah (YouTube)

Di balik filmnya yang begitu menyeramkan, siapa sangka kalau syuting Kereta Berdarah lebih banyak dilakukan di dalam kereta yang diatur di dalam studio yang kemudian dibantu dengan green screen. Rupanya, green screen ini menjadi kesulitan tersendiri yang dirasakan oleh para pemain.

Hal ini seperti yang diakui oleh Zara Leola. "Main di greenscreen juga udah cukup sulit sih kak sebenernya. Karena kita emang harus bayangin dan aku rasa main di green screen tuh kita harus sama semua. Kayak contoh kita ngeliat di luar kereta, ini pohonnya warna hijau atau biru," terangnya.

Senada dengan Zara, Putri Ayudya yang berperan sebagai Ramla juga mengaku kesulitan dalam berimanjinasi saat harus syuting di green screen. Dia mengaku harus menyamakan bayangan yang sebenarnya tidak ada di depan mereka. Meskipun setelah ditambah CGI, kengeriannya akan bertambah. 

"Kalau buat aku, karena kita di dalam kereta dan kita sebenernya 90 persen di studio. imajinasinya ya. Dan imajinasi itu bukan imajinasi kita sendiri soalnya, tapi harus menyamakan visi, menyamakan bayangan kita, apa yang kita lihat sebenernya padahal enggak ada," jelas Putri.

Zara Leola Dan Putri Ayudya Dalam Film Kereta Berdarah (Instagram)

"Sama apa yang sudah kita lihat tapi kan nanti begitu ada CGI-nya, intensitasnya akan bertambah, kengeriannya akan bertambah, nah itu imajinasinya harus sangat bermain. Aku pikir itu tantangan yang besar, jarang sih fim Indonesia yang 90 persen di dalam studio. Jadi ini menarik banget," pungkas Putri Ayudya.

Seiring dengan ini, Zara Leola dan Putri Ayudya berharap kalau film Kereta Berdarah bisa meraih jutaan penonton. Selain terhibur, mereka berharap para penonton yang menyaksikan film Kereta Berdarah bisa mengambil pesan dari cerita yang disajikan. 

Sementara itu, Paragram Ngopi sendiri adalah program yang tayang di TikTok @paragram.id. Program ini memang membahas seluk-beluk tentang dunia film. Pada Paragram Ngopi pertama membahas tentang film Kereta Berdarah.

Wawancara Eksklusif Paragram Dengan Pemain Kereta Berdarah (Istimewa)