Cara Membantu Perempuan Korban KDRT, Jangan Diam Saja!

Ada banyak cara membantu membantu perempuan korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang bisa dilakukan. Jangan diam saja!

Tahukah kamu bahwa saat ini masih banyak orang yang menganggap pemukulan pada pasangan merupakan hal wajar? Pemikiran kolot inilah yang membuat banyak korban, terutama dari kalangan perempuan, terus berjatuhan setiap harinya. Lalu apa yang seharusnya kita lakukan?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jangan diam saja atau justru ikut menyalahkan. Karena, para korban KDRT sebenarnya butuh dukungan dari orang-orang disekitarnya.

Perlu dipahami, banyak korban KDRT yang merasa kesepian karena berpikir tidak orang yang bisa membantu mereka di luar sana. Maka dari itu, ketika kamu mengetahui atau mencurigai seseorang menjadi korban KDRT sebaiknya kamu memberikan bantuan apapun yang kamu bisa. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu korban KDRT?

1. Luangkan Waktu

Untuk membantu para perempuan korban KDRT, kamu perlu meluangkan waktu untuk mereka. Hubungi mereka dalam situasi yang sudah tenang. Sebab, jika kamu menghubungi ketika mereka sedang emosi, maka akan membahayakan dirimu sendiri.

Pastikan juga untuk tidak mengakhiri percakapan secara tiba-tiba saat mengobrol dengan para korban KDRT, terlebih ketika mereka sedang mengungkapkan rasa takut dan frustasi yang dipendam selama bertahun-tahun.

Cara Membantu Perempuan Korban KDRT (via AI Care)

2. Ajak Bicara

Korban KDRT biasanya secara tidak sadar menunjukkan rasa takutnya pada orang di sekitarnya. Yakni dengan memakai baju kebesaran untuk menutupi memar di tubuhnya. Atau menjadi pendiam dan menarik diri dari pergaulan.

Jika kamu mendapati ciri-ciri semacam itu, sebaiknya ajak bicara dia terlebih dahulu. Yakinkan mereka kalau kamu bisa merahasiakan informasi apapun yang dia ceritakan. Tapi jangan memaksa mereka untuk bercerita. Biarkan percakapan terjadi secara alami agar mereka merasa nyaman.

Cara Membantu Perempuan Korban KDRT (via AI Care)

3. Dengarkan Tanpa Menghakimi

Seringkali kita selalu ingin berkomentar, bahkan langsung memberikan nasehat, dengan apa yang terjadi pada seseorang. Padahal nyatanya tak semua orang membutuhkan komentar atau nasehat. Beberapa orang mungkin hanya ingin mencurahkan isi hati dan membuatnya merasa ada yang mendengar atau mendukung.

Karenanya, saat korban KDRT sedang menceritakan apa yang dia alami, sebaiknya dengarkan baik-baik tanpa menghakimi atau memberikan nasehat apapun. Kamu hanya perlu memberikan kesempatan para korban untuk berbicara, agar mereka mampu melampiaskan semua yang mereka rasakan.

Cara membantu perempuan korban KDRT memang bermacam-macam. Selain melakukan hal-hal yang sudah disebutkan tadi, jangan lupa juga untuk mengakui perasaan mereka dengan memberitahu mereka bahwa apa yang mereka rasakan adalah hal yang wajar terjadi.

Cara Membantu Perempuan Korban KDRT (via Kompas)