Mengenal Apa Itu Erotomania yang Sedang Sering Dibahas di Media Sosial

Mengenal Apa Itu Erotomania yang Sedang Sering Dibahas di Media Sosial

Erotomania adalah saat kamu mengira seseorang jatuh cinta kepadamu, padahal sebenarnya tidak. Orang itu mungkin orang yang belum pernah kamu temui. Mereka bahkan mungkin terkenal, seperti politisi atau aktor. Kamu bisa begitu yakin akan cinta ini sehingga kamu mengira kamu sedang menjalin hubungan dengan orang ini. 

Erotomania juga disebut sindrom de Clérambault, meski kondisi jarang terjadi, tapi bukan berarti tidak mungkin.  Biasanya, penyakit ini juga dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental lain, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar. Itu bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau bertahun-tahun.

Penting untuk mendapatkan bantuan jika kamu mengalami gejala-gejala ini. Jika tidak, kamu mungkin melakukan hal-hal yang tidak aman bagimu atau orang lain. Seorang dokter dapat membantumu menemukan pengobatan terbaik.

Gejala erotomania (choosingtherapy.com)

# Orang-Orang yang Berisiko Memiliki Kondisi Ini

Erotomania tampaknya lebih umum terjadi pada wanita. Namun beberapa penelitian menunjukkan pria juga memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalaminya. Kondisi ini dapat muncul setelah masa pubertas, namun biasanya terjadi sekitar usia paruh baya atau setelahnya.

Genmu mungkin ada hubungannya dengan erotomania, delusi bisa terjadi dalam keluargamu. Namun lingkungan, gaya hidup, dan kesehatan mentalmu secara keseluruhan juga berperan. Ciri-ciri umum penderita erotomania antara lain:

1. Rendah diri

2. Perasaan penolakan atau kesepian

3. Isolasi sosial

4. Kesulitan melihat sudut pandang orang lain

Erotomania mungkin merupakan gejala suatu kondisi yang memengaruhi cara berpikirmu. Ini termasuk:

1. Skizofrenia

2. Gangguan bipolar

3. Tumor otak

4. Kecanduan narkoba atau alkohol

5. Demensia (jarang terjadi)

Ilustrasi erotomania (mediaindonesia.com)

# Apa Penyebab Erotomania?

Ketika kamu menderita gangguan delusi, kamu mungkin tidak memproses isyarat sosial dengan cara yang benar. Kamu mungkin salah membaca wajah atau bahasa tubuh seseorang. Kamu mungkin mengira mereka sedang menggodamu, padahal sebenarnya tidak. Ini membuatmu berpikir mereka tertarik padamu. Ide ini bisa berkembang seiring berjalannya waktu, terutama jika kamu menghabiskan banyak waktu sendirian.

Para ahli tidak yakin mengapa hal itu terjadi. Namun jika kamu memiliki harga diri yang rendah, kamu dapat menceritakan kisah-kisah ini kepada diri sendiri untuk membuat dirimu merasa lebih baik. Penelitian menunjukkan media sosial dapat memperburuk keyakinan delusi pada beberapa orang. Itu karena mudah untuk menonton seseorang secara online tanpa mereka sadari.

Stres dapat memicu erotomania. Jika kamu kehilangan seseorang yang dekat denganmu, seperti saudara atau teman dekat, kamu mungkin mencari rasa aman pada orang yang berkuasa. Kamu mungkin berpikir mereka “mengawasi”mu.