Salah satu pertanyaan paling umum yang ditanyakan para pelari maraton menjelang perlombaan besar mereka adalah, "Haruskah saya memakai sepatu lari baru untuk maraton?"
Kamu mungkin sudah tahu bahwa kamu tidak boleh berlari dengan sepatu lari yang sudah usang—baik untuk lari jarak jauh atau untuk hari perlombaan.
Selama latihan, kamu harus mengganti sepatu lari setiap 300 hingga 400 mil (500-600 km). Saat kamu memakainya, sepatu tersebut kehilangan kemampuan bantalannya, dan dapat aus di bagian dalam jauh sebelum kamu melihat perubahan pada kondisi sol atau bagian atasnya.
Namun meskipun kamu akan berlari dengan sepatu baru selama latihan, kamu tidak boleh memakai sepatu baru pada hari perlombaan. Kamu perlu mengenakan sepatu yang sudah beberapa kali dipakai latihan lari yang panjang sehingga kamu tahu apakah sepatu tersebut membuatmu mengalami titik panas atau lecet.
Sepatu untuk maraton (antaranews.com)
# Sepatu untuk Marathon Full
Sepatu tidak boleh terlalu tua atau terlalu baru untuk balapan yang sebenarnya. Mereka membutuhkan jarak beberapa kilometer karena setidaknya satu penelitian kecil menunjukkan bahwa sepatu baru tidak fleksibel
Pada hari maraton, kenakan sepatu yang jarak tempuhnya sekitar 64-74 kilometer, sebab sebagian besar bantalannya masih tersisa.
Event lari maraton (voi.id)
Idealnya, kamu harus membeli sepasang sepatu lari baru sekitar tiga minggu sebelum lomba dan melakukan beberapa lari jarak pendek dan satu lari lebih panjang dengan sepatu tersebut. Jika sepatu itu memiliki masalah tertentu dan perlu dikembalikan, kamu perlu memberikan waktu yang cukup untuk menukarnya dan mencoba sepatu yang lain dengan cara yang sama.
Jika kamu puas dengan sepatu lari yang kamu kenakan selama latihan, belilah sepasang sepatu yang sama untuk maraton. Tidak ada alasan untuk mengubah apa pun atau mencoba sesuatu yang baru ketika waktu perlombaan sudah dekat. Ingat dan patuhi saran maraton standar, "Tidak ada hal baru di hari perlombaan."
Teknik lari maraton (tirto.id)