Tak lama setelah mengumumkan tanggal debutnya, TWS yang merupakan grup pendatang baru besutan Pledis Entertainment justru terancam dilaporkan ke polisi. Boygrup yang disebut 'adik SEVENTEEN' ini menuai kontroversi usai dituduh melakukan tindak plagiat logo.
Tuduhan ini mencuat pada 2 Januari 2024, setelah brand yang menjual jam custom asal Korea Selatan bernama TWM Strap melayangkan protes. Melalui Instagramnya, TWM Strap menuduh TWS sudah menjiplak dan menggunakan logo mereka tanpa izin.
Dalam postingannya, TWM Strap marah karena logo TWS yang sangat mirip dengan logo mereka. Tak hanya itu, brand tersebut juga membeberkan bukti-bukti yang memperkuat tuduhannya. Mereka menyandingkan foto logo perusahannya dengan logo TWS.
Mereka juga menekankan bahwa logo brandnya dibuat sendiri dengan cermat dan sudah dilindungi oleh hak merek dagang. TWM Strap pun menyatakan niat untuk melaporkan pelanggaran merek dagang ini ke jalur hukum dengan bantuan pengacara.
"Sebuah grup bernama TWS menyalin dan menggunakan logo saya. Logo yang benar-benar mirip. Ini adalah logo yang saya gambar dengan tangan saya sendiri dan sudah memiliki hak merek dagang. Saya cukup frustasi dihadapkan dengan masalah ini di awal tahun baru. Saya akan melaporkan ini sebagai pelanggaran merek dagang bersama pengacara besok," kata pemilik TWM Strap.
Lebih lanjut, sang pemilik brand menganggap sikap yang dilakukan pihak TWS sudah keterlaluan. Brand jam tersebut mengaku sudah memakai logo tersebut sejak September 2018. Maka dari itu, mereka tidak akan tinggal diam mengetahui logonya diduga ditiru.
Member Grup TWS (Twitter)
Seiring dengan ini, pemilik brand TWM Strap semakin dibuat geram karena pihak Pledis tidak memberikan respon ketika dihubungi. Dia pun menyampaikan pesan ke Pledis untuk segera menghubunginya balik setelah melihat postingannya ini.
"Saya menghubungi pejabat Pledis terkait logo tersebut, namun tidak mendapat tanggapan dari Instagram. Sangat mengecewakan bahwa sebuah perusahaan hiburan yang cukup dikenal tidak memeriksa dengan benar saat membuat logo. Segera setelah Anda (Pledis) melihatnya, silakan tinggalkan informasi kontak Anda atau hubungi saya di saluran YouTube atau Instagram saya," imbuhnya.
Tidak main-main dengan masalah dugaan plagiarisme ini, pihak TWM Strap pun menyebut tak segan membawa masalah ini ke jalur hukum bila pihak Pledis Entertainment tidak segera memberikan tanggapan atas aksi protesnya tersebut.
Logo TWS Dituduh Jiplak Logo Brand Jam (Allkpop)
"Jika Anda tidak menghubungi kami sehubungan dengan hal ini, kami akan mengambil tindakan hukum melalui pengacara. Logo ini adalah karya kreatif saya dan logo berharga yang telah saya gunakan selama beberapa tahun," tandas TWM Strap.
Postingan brand jam ini pun menuai beragam reaksi netizen yang ramai menyoroti kedua logo. Banyak dari mereka yang setuju bahwa logo TWS terlalu mirip dengan logo milik TWM Strap. Netizen pun menyayangkan sikap pihak TWS yang meniru desain tersebut.
"Wah mirip sekali. Apa yang mereka lakukan di Pledis?" ujar netizen. "Mereka menamakannya TWS untuk meniru desain itu," komentar netizen. "Ini terlalu mirip... Saya pikir mereka harus mengubahnya, meskipun itu hanya kebetulan," sambung netizen soal logo TWS.
Logo TWS, Grup Bentukan Pledis Entertainment (Allkpop)